Selamat
pagi kawan sekitar fisika pada
kesempatan kali ini mimin akan menjelaskan tentang spektrum gelombang
elektromagnetik. Kalian sudah tau belum apa itu gelombang elektromagnetik? Apa
saja jenis gelombang elektromagnetik? Untuk mengetahui petanyaan diatas, mari
kita simak penjelasan tentang spektrum gelombang elektromagnetik yang singkat
dan padat berikut ini.
Pengertian Gelombang
Elektromagnetik
Spektrum
Gelombang Elektromagnetik merupakan susunan semua bentuk gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Skema Gambar spektrum gelombang
elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang, mencangkup
kisaran energi yang rendah dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi
rendah.
Hubungan
antara kecepatan kecepatan rambat c, frekeunsi
f, dan panjang gelombang elektromagnetik
dituliskan sebagai berikut:
c = f . λ
c
= kecepatan rambat (3.10^8 m/s)
f
= frekuensi (Hz)
λ
= panjang gelombang (m)
Sifat Gelombang
Elektromagnetik
Jika
kita lihat bentuk dari gelombang elektromagnetik, sebenarnya tidak jauh berbeda
dari gelombang tranversal. Akan tetapi gelombang ini mempunyai muatan energi
listrik dan magnetik di mana medan listrik (E) mempunyai posisi yang tegak
lurus terhadap medan magnet (B). Dari situ, dapat kita simpulkan bahwa sifat
gelombang elektromagnetik adalah:
- Tidak membutuhkan medium rambat
- Karna memiliki sifat yang sama dengan
geombang tranversal, maka termasuk dalam gelombang tranversal
- Tidak membawa massa, akan tetapi
membawa energi
- Energi yang dibawa setara dengan
besar frekuensi gelombang
- Medan listrik (E) tegak lurus dengan
medan magnet (B) dan satu fase
- Mempunyai momentum
- Dibagi menjadi beberapa jenis
frekuensinya atau panjang gelombangnya.
Baca Juga : Penerapan Elektromagnetik dalamKehidupan Manusia
Jenis Gelombang Elektromagnetik
Jenis
gelombang elektromagnetik berdasarkan gelombang dan frekuensinya dibedakan
menjadi 7 macam yaitu: gelombang radio, gelombang mikro, gelombang inframerah,
gelombang tampak, gelombang ultraviolet, sinar-x, dan sinar gamma. Adapun
penjelasan dari jenis gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1.Gelombang Radio
Gelombang
radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat
penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronik yang
disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pula. Kamu tidak
dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah
terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
Siaran
radio meggunakan gelombang radio ada yang menggunakan sistem AM (Amplitudo Modulation) dan FM (Frequency Modulation). Kedua gelombang
ini memiliki kelebihan dan kekurangannyamasing-masing.
Kelebihan
sistem AM yaitu jangkauan luas karena dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer,
tetapi terpengaruh keadaan cuaca. Sedangkan kelebihan sistem FM adalah tidak
terpengaruh keadaan cuaca, tetapi jangkauan tidak luas karena tidak dapat
dipantulkan oleh lapisan ionosfer.
2.Gelombang Mikro
Gelombang
mikro (mikrowaes) adalah gelombang
radio dengan frekuensi paling tinggi, yaitu diatas 3GHz. Gelombang mikro dapat
disebut sebagai pendeteksi panas benda. Jika makanan menyerap radiasi gelombang
mikro,makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses
inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan
cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada alat-alat
komunikasi, pesawat RADAR (Radio
Detection and Ranging). Radar berarti mencari dan menentukan jejak sebuah
benda dengan menggunakan gelombang mikro.
Pesawat radar memanfatkan sifat
pemantulan gelombang mikro.
Jika
selang waktu pengiriman pulsa ke sasaran dan penerimaan pulsa pantulan dari
sasaran adalah delta t maka jarak sasaran ke pusat radar dapat kamu tentukan
melalui rumus:
s dalam meter, c adalah kecepatan rambat gelombang (3.10^8 m/s), dan t dalam
sekon.
3.Sinar Inframerah
Sinar
Inframerah dihasilkan oleh atom dalam molekul-molekul yang bergetar karena
benda dipanaskan. Getaran atom dalam suatu molekul akan memancarkan gelombang
elektromagnetik pada rentang panjang gelombang yang khas dalam daerah
inframerah.
Setiap
benda panas pasti memancarkan inframerah. Jumlah sinar inframerah yang
dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda. Sinar inframerah dapat
dimanfaatkan dalam bidang medis, yaitu untuk diagnosa kesehatan tubuh.
Pemotretan permukaan bumi juga menggunakan sinar inframerah. Radiasi inframerah
dapat juga digunakan dalam alarm keamanan. Salah satu penggunaan populer dari
sinar inframerah pada saat ini adalah remote
control AC, TV, dan VCD. Secara umum inframerah banyak manfaat dalam bidang
medis, industri, dan astronomi.
4.Cahaya Tampak
Cahaya
tampak adalah bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat
oleh mata manusia dan membantu penglihatan kita. Perbedaan sensasi pada mata
akibat cahaya yang berbeda panjang gelombang dan frekuensinya menimbulkan warna
berbeda.
Spektrum
warna cahaya berdasarkan rentang panjang gelombang yang dimiliki adalah sebagai
berikut:
a)
Merah (622 nm – 780 nm)
b)
Jingga (597 nm – 622 nm)
c)
Kuning (577 nm – 597 nm)
d)
Hijau (492 nm – 577 nm)
e)
Biru (455 nm – 577 nm)
f)
Ungu (390 nm – 455 nm)
biasanya
disingkat dengan MeJiKuHiBiU. Salah satu penggunaan cahaya (sinar laser) adalah
dalam serat optik pada bidang kedokteran dan telekomunikasi.
5.Sinar Ultraviolet
Sinar
ultraviolet adalah sinar yang dihasilkan oleh atom-atom dan molekul dalam nyala
listrik. Sumber utama sinar ultraviolet adalah matahari. Sinar ultraviolet yang
mengenai permukaan bumi tidak membahayakan kehidupan di bumi, karena sebelum
cahaya dari matahari mengenai permukaan bumi telah diserap oleh lapisan ozon
(O3) sehingga sinar ultraviolet yang mengenai permukaan bumi tidak berlebih.
Pemanfaatan
sinar ultraviolet lebih banyak pada bidang industri dalam proses sterilisasi,
ultraviolet juga sering digunakan untuk menyucihamakan ruang operasi rumah
sakit dan alat-alat pembedahan.
Menepisnya
lapisan ozon disebabkan peningkatan freon yang mengakibatkan meningkatnya
ultraviolet yang menuju permukaan bumi. Hal ini dapat menyebabkan kanker kulit,
katarak mata, mengurangi sistem kekebalan tubuh, dan menyebabkan berkurangnya
produk ganggang yang menjadi bahan pangan bagi seluruh rantai makanan.
6.Sinar-X
Sinar-X
dapat dihasilkan dari elektron yang ditumbuhkan pada permukaan logam dengan
kecepatan tinggi. Sinar-X ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen sekitar bulan
November 1895, ketika ia sedang mempelajari sinar katoda, sehingga sinar-X juga
sering disebut sinar Rontgen.
Pemanfaatan
sinar-X banyak digunakan dalam bidang kedokteran, yaitu dalam diagnosis dan
terapi medis seperti pemotretan kedudukan atau letak tulang yang patah. Sinar-X
juga dimanfaatkan dalam bidang industri, yaitu analisis struktur bahan.
7.Sinar-Gama
Sinar
Gamma dihasilkan oleh inti-inti atom yang tidak stabil (^60Co atau ^137Cs),
melalui reaksi nuklir, dan dari sinar kosmis. Sinar gamma memiliki daya tembus
yang sangat besar hingga dapat menembus pelat timbal dengan ketebalan beberapa
sentimeter karena sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki
frekuensi tertinggi. Sinar gamma jika diserap oleh jaringan tubuh dapat
menimbulkan efek yang serius.
Pemanfaatan
sinar gamma adalah untuk membunuh sel-sel kanker dan menstrerilkan peralatan
rumah sakit. Alat pendeteksi (detektor) keberadaan sinar gamma adalah detektor
Geiger-Muller.
Demikan
penjelasan dari kami tentang Pengertian
Gelombang Elektromagnetik dan Jenisnya. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan
sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terimakasih atas kunjuangannya dan
jangan lupa untuk di share.
Sumber:
Alfatah, Arif dan Yusuf, Irwan. 2008. MC2=F
Misi (rahasia) Calon Fisikawan Muslim. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan