Home Top Ad

Responsive Ads Here

Pengertian Sumber Tegangan dan Jenis Sumber Tegangan

Share:

Pada kesempatan kali ini, mimin akan akan membahas tentang pengertian dari sumber tegangan, kemudian jenis dari sumber tegangan. Tanpa perlu berlama-lama, mari kita lihat pembahasannya detailnya dibawah ini.

Pengertian Sumber Tegangan

Sumber tegangan merupakan suatu komponen elektronika yang mampu menghasilkan atau menyimpan arus listrik dan berguna untuk memberikan beda potensial pada komponen-komponen elektronika yang dihubungkan dengan sumber listrik. Sumber tegangan listrik dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu sumber tegangan AC dan sumber tegangan DC.

Jenis Sumber Tegangan

Seperti yang dijelaskan diatas bahwa sumber tegangan dibedakan menjadi dua yaitu AC dan DC, namun pada kesempatan kali ini, mimin akan menjelasakan secara singkat jenis sumber tegangan DC. Sumber tegangan listrik DC merupakan sumber listrik yang menghasilkan arus searah (DC) atau Direct Current. Dikatakan searah karena arus listrik mengalir terus menerus dari kutub negatif ke kutub positif.
Ciri sumber tegangan DC yaitu sebagai berikut:

1.    Arus listrik yang dihasilkan yaitu arus searah
2.    Mempunyai dua kutub, yaitu kutub postif dan kutub negatif
3.    Terdapat zat kimia di dalamnya, baik berupa larutan atau pasta. Proses perubahan energi yag dihasilkan yaitu elektrokimia (energi kimia menjadi energi listrikk. 

Contoh Sumber tegangan DC yaitu elemen volta, baterai, akumulator. Adapun penjelasan ketiga sumber tegangan listrik DC tersebut adalah sebagai berikut ini

1. Elemen Volta

Elemen volta merupakan jenis baterai kuno yang diciptakan oleh ilmuwan yang berasal dari Italia, Allesandro Volta. Elemen volta terdiri dari tumpukan batang seng, kain yang direndam dalam larutan asam, dan batang tembaga secara bergantian. Elemen volta sendiri mempunyai suatu kekurangan, yaitu hanya dapat bekerja dalam waktu yang pendek sehingga tidak cocok untuk kehidupan sehari-hari.

2. Baterai

Pada baterai, energi kimia diubah menjadi energi listrik. Baterai memiliki kutub positif (+) dan kutub negatif (-), sehingga pemasangannya pada rangkaian perlu diperhatikan. Kutub positif baterai dihubungkan ke potensial tinggi (+) rangkaian elektronika dan kutub kutub negatif baterai dihubungkan ke potensial rendah (-) rangkaian elektronika. Gambar baterai ditunjukkan pada gambar 1.
Pengertian Sumber Tegangan dan Jenis Sumber Tegangan
Gambar 1. Baterai

Hal ini berbeda dengan pemasangan baterai pada arus AC, karena pemasangan kabel atau pin yang dibolak-balik pada rangkaian tidak akan  menimbulkan masalah. Tegangan yang digunakan pada baterai biasanya sebesar 1,5 volt; 4,5 volt; atau 9 volt. Baterai biasanya digunakan pada peralatan-peralatan elektronika bertegangan rendah, seperti radio, senter, mainan anak-anak, jam, dan remote televisi.

Pada rangkaian listrik, baterai dapat dipasang secara seri atau paralel. Salah satu contoh pemasangan baterai secara seri dan paralel pada rangkaian listrik digunakan untuk menyalakan lampu. Jika baterai dipasang secara seri, lampu menyala lebih terang dalam jangka waktu normal seperti menggunakan satu buah baterai. Jika baterai dipasang secara paralel, lampu menyala normal dalam waktu yang relatif lama.

3. Akumulator (Aki)

Aki adalah alat yang digunakan untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia. Gambar Aki ditunjukkan pada gambar 2.
Pengertian Sumber Tegangan dan Jenis Sumber Tegangan
Gambar 2. Aki

Ketika aki digunakan, energi kimia diubah menjadi energi listrik. Seperti halnya pada baterai, aki juga memiliki kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Di pasaran aki dibagi menjadi dalam dua jenis yaitu, aki basah dan aki kering.

1.    Aki Basah
Aki basah sering digunakan pada mobil dan sepeda motor. Aki basah diisi dengan cairan aki zuur, dan harus diisi ulang setelah cairan itu habis.
2.    Aki Kering
Cara kerja aki kering seperti halnya pada baterai. Aki jenis ini tidak memerlukan pengisian cairan, sehingga dinamakan aki kering. Sebelum digunakan, aki kering diisi atau di-charge selama beberapa jam sesuai dengan kapasitasnya. Hingga diisi atau di-charge lagi, aki kering dapat digunakan selama 6 jam, dan memiliki usia pakai dan memiliki usia pakai sekitar 5 taun. Aki kering biasa digunakan pada sepeda listrik  atau mobil-mobilan anak-anak.
 
Itu tadi sedikit penjelasan tentang Pengertian Sumber Tegangan dan Jenis Sumber Tegangan. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terimakasih.
 


Sumber : Chandra, Franky dan Arifianto, Deni. 2010. Jago Elektronika. Jakarta : Penerbit Kawan Pustaka.

No comments

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan