Pengertian
energi mungkin kalian sudah mengerti, karena sudah banyak di bahas dalam banyak
blog. Selain itu juga pembahasan materi energi sudah ada di smp dan sma. Namun
sebagai pengingat, pengertian energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
Untuk lebih jelas, silahkan baca : Pengertian Energi, Bentuk-Bentuk Energi, Lengkap dengan Contohnya.
Energi
tidak terlepas dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena semua kegiatan yang
kita lakukan membutuhkan energi. Misalkan saja, saat kita berjalan, kita
membutuhkan energi untuk menggerakkan kaki. Selain itu, saat kita tidur juga
kita membutuhkan energi, bagaimana kita tahu tidur membutuhkan energi? Ya,
karena saat kita terbangun kita merasa lelah. Banyak sekali contoh energi yang
kita perlukan, selain kita, benda (alat) pun membuthkan energi untuk
beroperasi, contohnya alat-alat di dalam rumah.
Penerapan Energi di dalam Rumah
Kita
memakai energi di dalam rumah untuk berbagai keperluan, seperti memasak, pencahayaan,
pemanasan, pendinginan, dan juga penghematan tenaga untuk pekerjaan sehari-hari,
seperti mencuci baju dan piring, membersihkan rumah, bahkan menggosok gigi.
Selain itu, kita juga memakai energi untuk menghidupkan alat-alat hiburan dan
komunikasi. Jika melihat disekeliling rumah, kita akan terkagum-kagum betapa
banyak energi yang telah dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pemanasan
Menjaga
rumah tetap hangat sangat penting jika kita tinggal di daerah yang terlalu
dingin untuk menjaga temperatur tubuh. Cara yang paling sederhana untuk
menghasilkan energi panas adalah dengan menyalakan api, baik memakai kayu
maupun batu bara. Panas yang dihasilkan oleh bahan bakar ini dipindahkan ke
udara sehingga temperatue lingkungan menjadi naik. Di dunia modern, sistem
pemanasan terpusat lebih umum digunakan dariada pembakaran kayu atau batu bara.
Radiator memindahkan energi panas ke udara dengan cara radiasi dan konveksi.
Kebanyakan sistem pemanas terpusat memakai gas sebagai sumber energi, tetapi
minyak dan listrik juga dapat dipakai sebagai pengganti gas. Sistem pemanas
terpusat biasanya juga menyuplai air panas.
2. Pendinginan
Saat
cuaca panas, pendinginan udara dapat menjaga temperature pada level yang nyaman
bagi tubuh kita. Kebanyakan unit pendingin pendingin udara dijalankan dengan
listrik (meskipun gas juga dapat dipakai). Unit ini memindahkan energi panas
dari udara dengan melewatkan udara panas dari udara dengan melewatkan udara
panas ke sistem pendingin. Lemari es dan freezer
(ruangan pembekunya) juga memakai sistem pendingin untuk memindahkan energi
panas. Lemari es digunakan untuk menyimpan makanan pada temperature rendah.
Temperature di dalan freezer bahkan
lebih rendah sehingga dapat mengawetkan makanan untuk beberapa bulan.
3. Pemasakan
Seperti
halnya pemanasan, cara yang paling sederhana untuk memasak adalah memakai api.
Sekarang, kita dapat memasak menggunakan kompor bertenaga listrik maupun gas.
Bahkan ada beberapa jenis kompor yang menggunakan kombinasi bahan bakar,
seperti oven listrik dengan ruang pemanas gas. Alat-alat memasak lainnya
seperti oven microvawe, tungku
pemanas, dan penjerang air (cerek), biasanya menggunakan tenaga listrik.
4. Pencahayaan
Kita
memakai cahaya listrik untuk menerangi dunia dan memperpanjang siang di dalam
rumah. Cahaya lampu itu bertenaga energi listrik. Lampu pijar adalah jenis
lampu yang paling banyak dipakai. Ketika arus listrik melewati kumparan kawat
lampu, friksi kawat menyebabkan kawat panas dan menghasilkan energi cahaya.
Kelemahan dari bola lampu listrik (bohlam) adalah terlalu banyak energi listrik
terbuang menjadi energi panas daripada energi cahaya. Lampu fluoresens
menghasilkan energi cahaya dengan cara yang sangat berbeda. Pada lampu
fluoresens ada gas tertentu yang jika dilewati arus listrik maka atom-atom gas
tersebut akan bergetar dan memancarkan energi dalam bentuk cahaya. Lampu
flueresens menghasilkan panas lebih sedikit sehingga lampu lebih efisien
mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
5. Pencuci dan Pembersih
Kita
memakai peralatan yang bertenaga listrik untuk mencuci dan membersihkan.
Beberapa alat yang termasuk dalam kategori ini, antara lain mesin cuci dan
pengeringnya, mesin pencuci piring, penyedot debu, alat kebutuhan pribadi,
seperti penyikat gigi listrik, pengering rambut, dan pengeriting rambut.
Kebanyakan peralatan ini menggunakan energi listrik menjadi energikinetik.
Peralatan ini memungkinkan kita melakukan pekerjaan sehari-hari dengan lebih
cepat dan efisien. Tanpa peralatan tadi, pekerjaan-pekerjaan tersebut akan
memakan waktu lama.
6. Hiburan dan Komunikasi
Televisi,
radio kaset, pemutar CD atau DVD, dan video adalah peralatan hiburan yang sudah
menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Mereka mengubah energi listrik
menjadi energi kinetik, suara, dan cahaya. Peralatan ini bertenaga listrik
(baik dari PLN ataupun baterai). Peralatan komunikasi, seperti komputer,
telepon, dan mesin faks, juga membutuhkan energi listrik untuk bekerja.
7. Perkakas
Perkakas
kebun dan tukang juga bertenaga listrik. Misalnya mesin pemotong rumput,
pemotong kayu, bor, gergaji, dan mesin penebar pasir.
Begitulah
ulasan dari kami tentang 7 Contoh Pemakaian Energi di dalam Rumah.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan buat
kita semua. Jangan lupa ikuti postingan kami selanjutnya dan share artikel
kami. Terima kasih.
Sumber:
Cheshire, Gerarld. 2008. Energi dan
Materi. Solo: Penerbit Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan