Jika
cuaca panas kamu biasanya mengambil kipas angin lalu kamu hidupkan. Dengan
bantuan kipas angin tersebut udara panas yang kamu rasakan akan menghilangkan
karena ditiup oleh kipas angin. Tahukah kamu jika kipas angin bisa bergerak
karena di dalam kipas angin ada motor listriknya. Lalu apa itu motor listrik?
Bagaimana prinsip kerja dan jenis motor listri? Untuk menjawab pertanyaan
tersebut silahkan simak penjelasan dibawah ini.
A. Pengertian Motor Listrik
Motor
listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik/gerak
bisa dikatakan bahwa motor listrik yaitu kebalikan dari generator listrik.
Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin,
mesin cuci, pompa air, dan penyedot debu.Di dunia industri motor listrik
dikenal dengan sebutan “kuda kerja” karena sekitar 70% industri menggunakan
motor-motor sebagai alat untuk industri tersebut.
B. Jenis Motor Listrik
Motor
listrik dibagi menjadi dua jenis yaitu motor listrik DC dan motor listrik AC.
Dari kedua jenis tersebut kemudian dibagi lagi menurut klasifikasinya yang
sesuai dengan karalteristiknya, adapun pembagian dari motor listrik adalah
sebagai berikut:
1.Motor Listrik DC
a. Motor Sinkron
b. Motor Asinkron dibagi menjadi 2 yaitu:
Satu Fase dan Dua Fase
2. Motor Listrik AC
a. Separately
b. Self Excited dibagi menjadi 3 yaitu: Seri,
Campuran, Shunt
Untuk
mempermudah memahami jenis-jenis motor listrik, lihat skema pembagian motor
listrik di bawah ini.
C. Contoh Motor Listrik Dalam Industri
Motor
listrik yang umum digunakan di dunia industri adalah motor listrik asinkron,
dengan dua standar global yakni IEC dan
NEMA. Motor asinkron IEC berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor
listrik NEMA berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam
horsepower (hp) maupun kiloWatt (kW).
Motor
listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang dimilikinya, sebagai standar
di EU, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2, dan EFF3. EFF1 adalah motor
listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3
sudah tidak boleh digunakan dalam lingkunga EU, sebab memboroskan bahan bakar
di pembangkit listrik dan secara otomatis akan menimbulkan buangan karbon yang
terbanyak, sehingga lebih mencemari lingkungan.
Standar
IEC yang berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah sebuah standar yang mengatur
rotating equipment bertenaga listrik. Ada banyak elektrik motor, tetapi hanya
sebagian saja yang benar-benar mengikuti arahan IEC 34-1 dan mengikuti arahan
level efisiensi dari EU.
Banyak
produsen elektrik motor yang tidak mengikuti standar IEC dan EU supaya
produksinya menjadi murah dan lebih banyak terjual, banyak negara berkembang
menjadi pasar untuk produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan keuangan
pemakai, sebab tagihan listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya.
Lembaga
yang mengatur dan menjamin level efisien ini adalah CEMEP, sebuah konsorium di
Eropa yang didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan
tujuan untuk menyelamatkan lingkungan dengan
mengurangi pencemaran karbon secara global, karena banyak daya
diboroskan dalam pemakian beban listrik.
Sebagai
contoh, dalam sebuah industri rata-rata konsumsi listrik untuk motor listrik
adalah sekitar 65-70% dari total biaya listrik, jadi memakai elektrik motor
yang efisien akan mengurangi biaya overhead produksi, sehingga menaikkan daya
saing produk, apalagi dengan kenaikan tarif listrik setiap tahunnya, maka pemakaian
motor listrik EFF! Sudah waktunya menjadi keharusan.
D. Cara Kerja Motor Listrik Secara Umum
Motor
listrik bekerja secara umum berdasarkan gaya lorentz yang ada pada komponen
motor listrik. Gaya lorentz sendiri yaitu gaya yang muncul pada penghantar
berarus yang bergerak pada medan magenetik.
Apabila
sebuah kawat yang panjangnya l dialiri arus listrik sebesar I dan masuk dalam
medan B, maka kawat tersebut mengalami sebuah gaya yang dikenal dengan gaya
magnet atau gaya lorentz.
D. Cara Kerja Motor Listrik Secara
Detail
Pada
motor listrik tenaga listrik dirubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini
dilakukan dengan merubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai
elektro magnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa: kutub-kutub dari magnet yang
senama akan tolak-menolak dan kutub yang tidak senama akan tarik-menarik. Maka
kita akan memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah
poros yang dapat berputar, dan magnet
yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.
Untuk
mempermudah memahami bagaimana cara kerja dari motor listrik, berikut ini disajikan
gambar dari prinsip kerja motor listrik:
Komutator
secara berganti-ganti bersentuhan dengan kutub postif dan negatif baterai,
mengakibatkan arah arus berubah. Perubahan arah arus ini menyebabkan
kutub-kutub magnet kumparan berubah, dan kumparan meneruskan putaran akibat
gaya kutub permanen.
Seperti
halnya galvanometer, motor listri memliki elektromagnet yang dapat berputar
bebas. Elektromagnet ini berada di daerah magnet yang berasal dari magnet
tetap. Jika arus listrik mengalir melalui elektromagnet, maka elektromagnet
terseut menjadi magnet. Tarikan dan dorongan antara kutub-kutub magnet kumparan
dengan magnet permanen menyebabkan kumparan berputar. Namun kumparan akan
berhenti saat medan magnet dari kumparan searah dengan medan magnet dari magnet
permanen.
Itu
tadi sedikit artikel tentang Pengertian Motor Listrik, Jenis Motor
Listrik, Cara Kerja Motor Listrik lengkap gambar serta contoh
penggunaan motor listrik dalam alat rumah tangga sampai dengan indusri . Semoga
dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terima kasih
atas kunjuangannya dan jangan lupa untuk dishare.
Sumber
: O, Rahmat.2009. Magnet & Manfaatnya
Bagi Manusia. Bandung : Penerbit PT. Puri Delco.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan