Home Top Ad

Responsive Ads Here

Pengertian Mikrokontroler, Fungsi, dan Sejarah Mikrokontroler

Share:


Pengertian Mikrokontroler, Fungsi, Pemanfaatan dan Perkembangan Mikrokontroler
Selamat pagi kawan sekitar fisika pada kesempatan kali ini mimin akan menjelaskan tentang mikrokontroler. Kalian sudah tau belum apa itu mikrokontroler? Apa saja pemanfaatan mikrokontroler dan bagaimana sejarah perkembangan mikrokontroler. Untuk mengetahui petanyaan diatas, mari kita simak penjelasan tentang mikrokontroler yang singkat dan padat berikut ini.

Pengertian Mikrokontroler  

Mikrokontroler merupakan suatu sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Didalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori progam, atau keduanya), dan perlengkapan input-output. Mikrokontroler merupakan salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer. Meskipun bentuknya lebih kecil dari komputer, mikrokokontroler dibuat dengan elemen-elemen yang sama.

Mikrokontroler sebenarnya seperti komputer pada umumnya yaitu alat yang mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah progam itu sendiri. Program itu mengintruksikan komputer untuk melakukan tugas yang lebih komplek yang diinginkan oleh programer.

Dengan kata lain, mikrokontroler merupakan suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan progam yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data.

Fungsi Mikrokontroler

Mikrokontroler mempunyai berbagai macam fungsi, adapun fungsi dari mikrokontroler alah sebagai betikut:

1. Mikrokontoler berfungsi sebagai counter.
2. Mikrokontoler berfungsi sebagai flip-flop
3. Mikrokontoler berfungsi sebagai pembangkit osilasi
4. Mikrokontoler berfungsi sebagai timer
5. Mikrokontoler berfungsi sebagai ADC

Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, mikrokontroler tersebut memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah bisa beroperasi.

Perangkat Dalam Mikrokontroler

Untuk merancang sebuah sistem berbasis mikrokontroler, diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak yaitu seperti berikut :

1. Sistem minimal mikrokontroler
2. Software pemograman dan kompiler, serta downloader.

Yang dimaksud dengan sistem minimal merupakan sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidak akan berarti bila berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama yang terdiri dari 4 bagian, yaitu :

1. Prosesor, yaitu mikrokontroler itu sendiri.
2. Rangkaian reset, agar mikronkontroler dapat menjalankan progam mulai dari awal.
3. Rangkaian clock, yang digunakan untuk memberi detak pada CPU.
4. Rangkaian catu daya, yang digunakan untuk memberi sumber daya.

Pemanfaatan Mikrokontroler Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mikrokontroler sering digunakan dalam kehidupan tentu saja tujuannya untuk memperbudah pekerjaan kita, seperti diterapkan dalam alat eletronik, industri, dan lain-lain.
 
1.   Mikrokontroler dalam perangkat elektronik disekeliling kita. Misalnya handphone, MP3 player, DVD, televisi, AC, dll.
2.   Mikrokontroler dalam industri. Misalnya dipakai untuk mengendalikan robot, baik itu robot mainan maupun robot industri.
3.   Mikrokontroler dipakai untuk produk dan alat yang dikendalikan secara otomatis, seperti sistem kontrol mesin, remote kontrol, mesin kantrol, peralatan rumah tangga, alat berat dan mainan. 

Dengan mengurangi ukuran, biaya dan konsumsi tenaga dibandingkan dengan mendesain menggunakan mikroprosesor memori, alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses menjadi lebih ekonomis.

Kelebihan Menggunakan Mikrokontroler

Dengan menggunakan mikrokontroler ini maka kita ada kemudahan, sebab mikrokontroler mempunyai kelebihan yaitu :

1. Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas.
2. Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi.
3. Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak.

Sejarah Mikrokontroler

Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun 1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit pertama. Mikrokontroler ini mulai dibuat sejak 1971. Mikrokontroler ini dalam bentuk chip, lengkap dengan RAM dan ROM. Kemudian, pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang kelak menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang termasuk dalam mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Sekarang di pasaran banyak sekali ditemui mikrokontroler dari 8 bit sampai 64 bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor sangat tipis. Masing-masing vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan dilengkapi fasilitas yang cenderung memudahkan user untuk merancang subuah sistem dengan komponen luar yang lebih sedikit.

Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar di pasaran yaitu mikrokontroler 8 bit varian keluarga MCSI (CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535 (walaupun varian mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing-masing memiliki fitur yang berbeda). Dengan mikrokontroler tersebut pengguna (pemula) sudah bisa membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali rumah jarak jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer digital dan sebagainya.

Demikan penjelasan tentang Pengertian Mikrokontroler, Jenis, Pemanfaatan dan Sejarah  Mikrokontroler lengkap disertai contoh-contohnya. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terimakasih.


Sumber : Syahwil, Muhammad. 2013. Panduan Mudah Simulasi & Praktek Mikrokontroler Arduino. Yogyakarta : Penerbit Andi.

No comments

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan