Jenis Mikrokontroler dan
5 Mikrokontroler Yang Sering Digunakan – Secara teknis, mikrokokontroler hanya terdapat 2 macam.
Pembagian ini didasarkan pada kompleksitas intruksi-instruksi yang dapat
diterapkan pada mikrokontroler tersebut. Pembagian itu, yaitu RISC dan CISC serta masing-masing mempunyai keturunan atau keluarga
sendiri-sendiri.
1.
RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set Computure. Intruksi yang dimiliki terbatas,
tetapi memiliki fasilitas yang lebih banyak.
2.
CISC meupakan kependekan dari Complex Insruction Set Computer. Instruksi ini memililki intruksi
lengkap tetapi dengan fasilitas secukupnya.
Jenis-Jenis Mikrokontroler Yang Umum Digunakan
Adapun
mikrokontroler yang sering digunakan secara umum yaitu sebagai berikut :
1. Keluarga MCS51
Mikrokontroler
ini termasuk dalam keluarga mikrokontroler CISC. Sebagian besar instruksinya
dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur
Hardward dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip
tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64 KB dan RAM luar
64 KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk
akses program dan memori data. Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051
adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean
yang mengizinkan operasi logika boolean
tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan efisien dalam register
internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (Progammable Logic Control).
2. AVR
Mikrokontroler
AVR atau kepanjangan dari Alv and
Vegard’s Risc prosesor merupakan mikrokontroler RISC 8 bit. Karena RISC
inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR
adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika
dan instrumentasi.
Secara
umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan
masing-masing kelas adalah memori, pariferal dan fungsinya. Keempat kelas
tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega, dan AT86RFxx.
3. PIC
Pada
awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable
Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Progammable Intelligent Computer. PIC
termasuk keluarga mikrokontroler beraksiktektur Harwad yang dibuat oleh
Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General
Intruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microchip telah mengumumkan pembuatan
PIC-nya yang keenam PIC cukup populer digunakan oleh para developer dan para
penghobi ngoprek karena biayanya yang
rendah, ketersidaan dan penggunanan yang luas, database aplikasi yang besar,
serta pemograman (dan pemograman ulang) melalui hubungan serial pada komputer.
4. Arduino
Arduino
adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuah
chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.
5. ARM Cortex-M0
ARM
adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32 bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang
dikembangkan oleh ARM Holding. ARM merupakan singkatan dari Advance RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC Machine).
Itu tadi sedikit artikel tentang jenis atau macam artikel serta beberapa mikrokontrorel yang banyak dipasaran serta sering digunakan. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terimakasih.
Itu tadi sedikit artikel tentang jenis atau macam artikel serta beberapa mikrokontrorel yang banyak dipasaran serta sering digunakan. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terimakasih.
Sumber : Syahwil, Muhammad. 2013. Panduan Mudah Simulasi & Praktek Mikrokontroler Arduino. Yogyakarta : Penerbit Andi.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan