Home Top Ad

Responsive Ads Here

Pengertian Sensor Optik, Jenis dan Katakteristik Sensor Optik

Share:


Pengertian Sensor Optik – Sensor optik merupakan sensor yang digunakan untuk mengubah besaran optik menjadi besaran listrik. Pada sensor optik, keluaran sensor berubah sesuai dengan perubahan cahaya yang jatuh ke permukaan sensor. Fungsi sensor optik bermacam-macam, yaitu mengukur intensitas cahaya, warna, dan deteksi objek. Contoh sensor optik yaitu fotodioda, Light Dependent Resistor (LDR), dan fototransistor.

Jenis Sensor Optik

Sensor optik mempunyai beberapa jenis yaitu seperti, Fotodiodioa, Light Dependent Resistor (LDR), dan Fototransistor. Adapun penjelasan singkat dari ketiga jenis sensor optik adalah sebagai berikut ini

1. Fotodioda
Fotodioda merupakan salah satu jenis sensor optik yang digunakan dalam rangkaian elektronika untuk mengukur intensitas cahaya. Fotodioda tersusun dari dua buah pin. Bagian yang panjang berkutub positif (+) dan bagian yang pendek berkutub negatif (-). Keluaran fotodioda merupakan arus listrik yang yang berubah sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk. Semakin terang intensitas cahaya maka arus keluaran fotodioda semakin besar. Dan sebaliknya semakin gelap cahaya maka arus fotodioda semakin kecil. Cara pemasangan fotodioda pada rangkaian elektronika berkebalikan dengan pemasangan LED. Gambar LED ditunjukkan pada gambar 1.

Pengertian Sensor Optik, Jenis dan Katakteristk Sensor Optik
Gambar 1. LED
2. Light Dependent Resistor (LDR)
Light Dependent Resistor (LDR) atau biasa disebut juga fotokonduktor merupakan salah satu jenis sensor optik yang digunakan dalam rangkaian elektronika. Seperti fotodioda, LDR juga memanfaatkan intensitas cahaya. LDR tersusun oleh dua buah pin yang bisa dipasang secara bolak-balik. LDR berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi tahana listrik (resistansi) pada rangkaian elektronika. Resistansi yang dihasilkan LDR berubah sesuai perubahan intensitas cahaya yang masuk. Semakin terang intensitas cahaya maka resistansi keluaran LDR semakin kecil. Begitu sebaliknya semakin gelap cahaya maka resistansi keluaran LDR semakin besar. Gambar LDR ditunjukkan pada gambar 2.
Pengertian Sensor Optik, Jenis dan Katakteristk Sensor Optik
Gambar 2. LDR
3. Fototransistor
Fototransistor merupakan salah satu detektor cahaya yang dapat mengubah efek cahaya menjadi sinyal listrik. Oleh karena itu, fototransistor termasuk dalam detektor optik.
Fototransistor memiliki kelebihan dibandinkan dengan komponen lain, yaitu mampu mendeteksi gelombang cahaya sekaligus menguatkannya dengan sebuah komponen tunggal. Gambar fototransistor ditunjukkan pada gambar 3.

Gambar 3. Fototransistor

Seperti jenis transistor lainnya, bahan utama fototransistor adalah silikon atau germanium . Fototransistor juga memiliki 2 tipe yaitu NPN dan PNP.

Karakteristik Sensor Optik
Adapun karakteristik dari macam-macam sensor optik adalah sebagai berikut:

1. Karakteristik Fotodioda
Adapun karakteristik fotodioda adalah sebagai berikut:
a.    Fotodioda mempunyai respon 100 kali lebih cepat daripada fototransistor
b.    Dikemas dengan plastik transparan yang juga berfungsi sebagai lensa. Lensa tersebut dikenal sebagai “lensa fresnel dan “lensa filter.
c.    Penerima inframerah juga dipengaruhi oleh “active area” dan ”respond area

2. Karakteristik Light Dependent Resistor (LDR)
  Adapun karakteristik LDR adalah sebagai berikut:
a.    Resistansi LDR ditempat gelap sekitar 5 M ohm dan ditempat terang resistansinya 150 150 M ohm.

b.    Tidak mempunyai sensitivitas yang sama setiap panjang gelombang yang jatuh padanya.
c.    Nilai resistansi sensor LDR bekerja lambat apabila ditempatkan dari tempat gelap yang lama kemudian di tempatkan di tempat yang terang.

3. Karakteristik Fototransistor
Adapun karakteristik fototransistor adalah sebagai berikut
a.    Bekerja pada daerah panjang gelombang inframerah jarak inframerah jarak dekat.
b.    Arus keluaran dapat dikuatkan 100 – 1500 kali.
c.    Respon waktu cukup cepat.
d.    Dapat digunakan dalam bandwith yang lebar
e.    Dapat dipasangkan dengan hampir semua sumber cahaya yang memiliki panjang gelombang dekat inframerah, seperti IRED (LED Inframerah), neon, freurescet, lampu bohlan, cahaya laser, dan api.
f.     Memiliki karakteristik seperti transistor, kecuali bagian basis yang digantikan oleh cahaya, sehingga semakin besar arus yang dikeluarkan oleh fototransistor.

Itu tadi sedikit penjelasan tentang Pengertian Sensor Optik, Jenis dan Karakteristik Sensor Optik. Semoga dapat manfaat sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terimakasih.



Sumber : Chandra, Franky dan Arifianto, Deni. 2010. Jago Elektronika. Jakarta : Penerbit Kawan Pustaka.

No comments

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan