Di
jaman modern ini, kita telah dipermudah dengan adanya komputer. Komputer adalah
sarana bekerja. Saat bekerja, terkadang kita harus mengirimkan data informasi
ke komputer lain. Pengiriman data ini bisa terjadi karena adanya jaringan
komputer. Lalu, apa sebenarnya jaringan komputer itu? Ada berapa saja jenis perangkat
jaringan komputer? Untuk menjawab tersebut, simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah kumpulan berbagai komputer yang terhubung satu dengan yang
lainnya. Jaringan komputer bisa terhubung karena adanya media berupa kabel
ataupun nonkabel yang saling terhubung sehingga membentuk suatu jaringan. Adanya
jaringan komputer ini tentu saja bisa membuat pertukaran data informasi lebih
mudah, baik itu dari server maupun client. Di jaman teknologi yang maju ini,
jaringan komputer berkembang pesat dan banyak sekali fitur-fitur baru pada
jaringan tersebut.
Jenis Jaringan Komputer
Ada banyak perangkat jaringan komputer, berikut ini mimin
berikan 6 jenis jaringan komputer yang harus kamu tahu.
NIC (Network
Interface Card)
Ada
dua macam tipe kartu jaringan atau NIC, yaitu PCI dan ISA. Kartu jaringan
terbaru mendukung transmisi data 10/100 Mbps menggunakan kabel UTP bertipe
RJ-45 yang mampu mengirimkan data hingga berjarak 200 m. Kabel ini sering
digunakan untuk membangun jaringan komputer lokal yang dikenal dengan LAN (Local Area Network). Kartu jaringan
generasi pertama umumnya hanya mampu mengirimkan data 10 Mbps menggunakan kabel
koaksial RG-58 dan konektor BNC serta beban tiruan (dummy load) 50 ohm di setiap ujung node komputer.
Dari
sisi protokol, jenis protok yang saat ini paling banyak digunakan adalah
Ethernet dan Fast Ethernet. Ada beberapa protokol lain, tetapi kurang populer,
yaitu Token Ring, FDDI, dan ATM. Dua protokol terakhir cenderung dipakai pada
jaringan besar sebagai backbone (jaringan tulang punggung yang menghubungkan
banyak segmen jaringan yang lebih kecil).
Ethernet
mendukung kecepatan transfer data sampai 10 Mbps, sedangkan Fast Ethernet
mendukung kecepatan transfer data sampai 100 Mbps. Jika memilih untuk
menggunakan protokol Ethernet, kita harus membeli kartu Ethernet. Demikian juga
jika telah memilih Fast Ethernet. Namun saat ini juga ada kartu combo yang
mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri
berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Beberapa merek NIC yang
terkenal di antaranya adalah 3Com, dlink, dan Reaktek.
Kabel
Dari
sisi kabel, ada beberapa tipe kabel yang digunakan pada jaringan komputer,
yaitu UTP, koaksial, dan fiber optic. Yang paling banyak dipilih orang adalah
UTP, karena murah, kemampuannya memadai dan pemasangannya cenderung lebih
mudah. Kabel koaxial, (mirip dengan kabel televisi) dulu banyak digunakan
orang, tetapi saat ini boleh dikatakan sudah hampir tak dilirik. Fiber optik
merupakan kabel paling mahal (dari sisi instalasi maupun harga per meter), tetapi kemampuannya
mendukung kecepatan transfer data paling bagus. Pemasangan kabel fiber optik
paling rumit, karena itu biayanya mahal.
Jika
kita menggunakan komputer portabel (notebook) untuk berkoneksi ke jaringan,
kita menggunakan kartu PCMCIA. Bentuk kartu ini mirip kartu kredit, tetapi
sedikit tebal. Kartu ini dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap
notebook. Jika untuk komputer dekstop sudah tersedia banyak pilihan kartu untuk
protokol Fast Ethernet, untuk PCMCIA pilihan mereka ya masih sedikit sehingga
harganya sangat mahal.
Pada komputer desktop tidak ada, kartu kombinasi antara kartu jaringan dengan
kartu modem, pada PCMCIA kombinasi ini justru menjadi salah satu favorit. Saat
ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play (NIC
secara otomatis dikonfugurasi tanpa intervensi pengguna), tetapi ada baiknya
kita pastikan bahwa NIC yang kita beli memang mendukung PnP. Beberapa merek
kabel terkenal untuk jaringan komputer adalah amp dan belden.
Hub
Sederhananya,
hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star, hub adalah
perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini
komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada
jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa
sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga hub
tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi
pada jaringan yang cukup besar.
Hub memeliki 4-24 port plus 1 port untuk ke server atau
hub lain. Sebagian hub, terutama dari generasi yang lebih baru bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah port
yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub,
rata-rata mencapai 5-8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya
terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub. Dari sisi pengelolan ada dua
jenis hub, yaitu manageable hub dan unmanageable hub.
Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software biasanya
menggunakan browser IE, sedangkan unmanageable hub tak bisa. Satu hal yang
perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi-pakai (share) jalur yang sama. Kumpulan hub
yang membentuk jaringan hub disebut share
Ethernet. Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan
mendapatkan persentase tertentu dari bandwith jaringan yang ada. Misalkan hub
yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10
komputer, maka secara kasar jika semua komputer secara bersamaan mengirimkan
data, bandwith rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing anggota
jaringan tersebut hanyalah 1 Mbps.
Switch
Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch
adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan
pada switch, yaitu cut through dan store-and-forward. Switch cut-through
memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena sebuah paket datang, switch hanya
memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch
store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisis seluruh isi paket
sebelum meneruskannya ke tujuan.
Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan
waktu, tetapi ini memungkinkah switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada
paket dan mencegah agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru,
kecepatan switch store-and-forward di
tingkatkan hingga mendekati kecepatan switch cut-through. Dengan switch, kita
mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwitch 10 Mbps
penuh, tidak terbagi seperti pada shared
network. Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi.
Bridge
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan
beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda
(seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge
memetakan alamat Ethernest dari setiap nodeyang ada pada masing-masing segmen
jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi
bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan
sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket
diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak
menyebar keluar dari satu segmen.
Router
Router merupakan device pendukung yang dapat diprogram
untuk menghasilkan jaringan komputer berkualitas tinggi yang sangat mahal.
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya,
router menyaring (filter) lalu lintas data, tetapi dengan menggunakan protokol
tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logika
bukan fisikal.
Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi menjadi
beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditunjukkan untuk IP address
tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Kita mungkin
bingung dengan definisi di atas, tetapi untuk mudah diingat, kita menggunakan
router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan
ini bisa berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (internet).
Router yang banyak digunakan di dunia adalah dari Cisco dan 3Com.
Desain jaringan komputer yang digunakan disebut sebagai
topologi. Topologi jaringan komputer yang sering digunakan adalah Bus, Star,
dan Ring. Topologi lainnya yang jarang digunakan karena pertimbangan biaya,
yaitu Topologi Mesh.
Demikianlah contoh kemajuan teknologi komunikasi data dan
jaringan komputer hingga saat ini, dan masih terus berkembang karena berbagai
penelitian terus dilakukan, terutama pada bidang fiber optik, Gird Computing,
dan transmisi data.
Bagaimana sobat, sudah pahamkan penjelasan tentang Jenis
Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya. Kalau sudah paham,jangan
lupa ikuti postingan kami selanjutnya dan share artikel kami. Terima kasih.
Sumber
: Budiharto, Widodo dan Firmasyah, Sigit. 2005. Elektronika Digital dan Mikroposesor. Yogyakarta : Penerbit Andi.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan