Home Top Ad

Responsive Ads Here

Pengertian dan Rumus: Induktansi, Resistansi, Kapasitansi

Share:

Pengertian dan Rumus: Induktansi, Resistansi, Kapasitansi - Teori rangkaian listrik berasal dari hukum dasar fisika yang diperoleh Coulomb (1885), Ohm (1827), Faraday (1831), dan Kirchoff (1857). Bilangan dalam kurung menyatakan tahun saat hukum bersangkutan menyandang namanya untuk pertama kali dipublikasikan.

Dalam rangkaian listrik ada 3 jenis hubungan dan terdapat tiga macam unsur rangkaian yang terlibat di dalamnya. Hubungan dan macam ketiga unsur rangkaian tersebut adalah:

1. Unsur rangkaian yang memerlukan tegangan sebanding dengan arus yang mengalir di dalamnya. Konstanta pembanding disebut resistansi. Konstanta atau parameterrangkaian tersebut erat hubungannya dengan penggunaan tenaga yang menghasilkan panas dalam rangkian.

2. Unsur rangkaian yang membutuhkan tegangan sebanding dengan turunan waktu atau kecepatan perubahan arus yang mengalir di dalamnya. Konstanta pembanding disebut induktansi. Parameter rangkaian tersebut erat hubungannya dengan medan listrik rangkaian.

3. Unsur rangkaian yang memerlukan arus sebanding dengan turunan waktu tegangan diantara kutub-kutubnya. Konstanta pembanding disebut kapasitansi. Parameter rangkaian tersebut erat hubungannya dengan medan rangkaian listrik.

Dalam mempelajari rangkaian listrik perlu mengenal elemen resistor, induktor, kapasitor. Apabila elemen-elemen tersebut sudah diketahui, maka baru dipelajari hubungan antara tegangan dan arus dalam unsur rangkaian.

1. Resistansi

Elemen rangkaian listrik yang berupa resistor disebut juga resistansi atau hambatan mempunyai sifat menghambat arus listrik yang lewat padanya. Tegangan yang melalui elemen adalah berbanding langsung dengan arus yang mengalir melalui elemen tersebut dan dapat dituliskan:

U = I . R

Dengan pengertian:
U = tegangan dalam satuan Volt
I = arus yang mengalir dalam satuan Ampere
R = resistansi elemen dalam satuan Ohm
Gambar Simbol Resistansi
Gambar Simbol Resistansi

Besarnya daya yang disisipkan oleh resistensi adalah:

2. Induktansi

Elemen rangkaian listrik yang berupa induktor disebut juga induktansi mempunyai sifat menghambat arus listrik yang melalui pada bahan tersebut serta menuduh timbulnya arus terhadap tegangan yang terpasang. Pada listrik DC berfungsi saat dihubungkan ke sumber, setelah terhubung tidak berfungsi lagi, tetapi dalam arus listrik AC akan berfungsi terus menerus selama masih terhubung dengan sumber. Induktansi didefinisikan sebagai konstanta pembanding yang berlaku pada persamaan tegangan dalam kumparan konduktor seperti ditunjukkan ada persamaan:
Gambar Simbol Induksi
Gambar Simbol Induksi
Dengan pengertian:
i=arus yang mengalir dalam satuan Ampere
u=tegangan dalam satuan Volt
t=waktu dalam satuan detik
L=induktansi dalam satuan Henry

Besarnya daya yang diserap oleh induktansi adalah perkalian tegangan dan arus.

3. Kapasitansi

Elemen rangkaian listrik yang berupa kapasitor disebut kapasitansi mempunyai sifat mempercepat arus listik yang lewat padanya serta menggeser tegangan tersebut terhadap arus yang melewatinya. Pada listrik DC hanya berfungsi saat dihubungkan ke sumber, kemudian tidak berfungsi lagi, tetapi dalam listrik AC akan berfungsi terus-menerus selama masih terhubung dengan sumber. Kapasitansi didefinisikan sebagai konstanta pembanding yang berlaku pada persamaan arus dalam dua plat konduktor paralel dengan pemisah isolator seperti ditunjukkan pada persamaan berikut ini:
Gambar Simbol Kapasitansi
 Gambar Simbol Kapasitansi
Dengan pengertian:
i=arus yang mengalir dalam satuan Ampere
u=tegangan dalam satuan Volt
t=waktu dalam satuan detik
C=kapasitansi dalam satuan Farad

Besarnya daya yang diserap oleh kapasitansi adalah perkalian tegangan dan arus.
Demikan penjelasan dari kami tentang Pengertian dan Rumus: Induktansi, Resistansi, Kapasitansi yang lengkap disertai dengan gambar simbol. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terimakasih.


Sumber: Santoso, Djoko dan Setianto, Rakhmadi Heru. Teori Dasar Rangkaian Listrik. Penerbit: Pustaka Pena. Yogyakarta

No comments

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan