Home Top Ad

Responsive Ads Here

Radiasi Cherenkov Menurut Ilmu Fisika

Share:

Radiasi Cherenkov Menurut Ilmu Fisika

Sebelum membahas Radiasi Cherenkov kita sebaiknya mengenal terlebih dahulu sang penemunya yaitu Pavel Alekseyvich Cherenkov. Cherenkov merupakan fisikawan yang berasal dari Uni Soviet. Ia mengamati bahwa radiasi dari partikel yang memiliki energi tinggi berjalan lebih cepat dari kecpetan cahaya pada medium tersebut.

Biodata Pavel Alekseyvich Cherenkov

Nama : Pavel Alekseyvich Cherenkov
Lahir : 28 Juli 1904 Voronezh Oblast, Rusia
Wafat : 6 Januari 1990 Moscow, Rusia
Orang Tua : Aleksi (Ayah), Maria Cherenkov (Ibu)
Istri : Maria Putintseva
Anak ; Aleksey, Elena
Dikenal atas : Radiasi Cherenkov

Walau kecepatan cahaya di ruang hampa, C adalah batas kecepatan kosmik utama, cahaya ternyata bergerak lebih pelan di media transparan lainnya. Hasilnya, partikel-partikel kadang-kadang bisa mencapai kecepatan yang lebih cepat daripada kecepatan cahaya dimedium tertentu. Ketika hal ini terjadi, partikel-partikel ini menghasilkan radiasi Cherenkov, analogi untuk ledakan sonic dari pesawat supersonik.

Radiasi Cherenkov adalah radiasi elektromagnetik yang dihasilkan ketika partikel bermuatan melewati medium dielektrik dengan kecepatan  yang lebih besar dari kecepatan fase cahaya di medium tersebut. Partikel bermuatan mengutubkan molekul medium tersebut, yang kemudian dengan cepat menjadi keadaan dasar, dan dalam prosesnya menghasilkan radiasi. Radiasi muncul ketika lintasan partikel mengacaukan bidang elektromagnetik di medium dielektrik, menyebabkan molekul-molekul partikel menjadi terpolarisasi dengan cepat sebelum kembali ke keadaan normalnya, dan mengeluarkan cahaya dalam prosesnya. Ketika partikel bergerak dengan kecepatan normal, interferensi destriktif antara radiasi-radiasi yang dikeluarkan membuat interferensi tidak terlihat, tetapi ketika partikel bergerak dengan kecepatan tinggi, cahaya yang dikeluarkan sepajang sebuah shock front dan interferensi nampak lebih cerah dan menjadi kasat mata, biasanya berupa cahaya kebiru-biruan.

Nyala biru dalam reaktor nuklir diakibatkan oleh radiasi Cherenkov. Radiasi ini dinamai dari ilmuwan Rusia Pavel Alekseyevich Cherenkov, pemenang Hadiah Nobel Fisika tahun 1958 yang menemukanya pertama kali dalam sebuah percobaan. Teori mengenai radiasi ini dikembangkan dalam kerangka relativitas khusus Einstein oleh Igor Tamm dan Ilya Frank, yang juga memperoleh Hadiah Nobel.

Itu tadi sedikit artikel tentang Radiasi Cherenkov Menurut Ilmu Fisika yang mungkin banyak orang lain yang belum tahu. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terimakasih atas kunjuangannya dan jangan lupa untuk di share.


 
Sumber : Ikatan Tutor Indonesia. 2015. A-Z Menguasai Fisika dalam 10 Menit. Yogyakarta : Penerbit Indoliterasi.

Post a Comment

No comments

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan