Jika
kamu pernah pergi ke pasar kamu akan menjumpai kegiatan pasar seperti
tawar-menawar harga, transaksi barang, memilih bahan belanjaan. Setelah memilih
bahan, misalnya saja pada kentang selanjutnya yaitu menimbang dan menentukan
harga. Berbicara mengenai menimbang, kali ini mimin akan membahas tentang alat
ukur massa atau dikenal dengan sebutan neraca. Ada banyak neraca, tapi pada
kesembatan kali ini kita akan membahas tentang neraca ohaus. Kalian sudah tahu
belum apa itu neraca ohaus? Ada berapa jenis neraca ohaus dan bagaimana cara
mengkalibrasi neraca ohaus? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak
penjelasan neraca ohaus terlengkap berikut ini.
Pengertian Neraca O’haus
Neraca
O’haus adalah alat ukur massa benda dengan ketelitian 0,01 gram. Prinsip kerja
neraca ini adalah sekedar membandingkan massa benda yang akan diukur dengan
anak timbangan. Anak timbangan Neraca O’haus berada pada neraca itu sendiri.
Kemampuan pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak
timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati
poros neraca. Massa benda dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi
anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam keadaan setimbang. Ada
juga yang mengatakan prinsip kerja massa seperti prinsip kerja tuas.
Skala Dalam Neraca
O’haus
Banyaknya
skala dalam neraca bergantung pada neraca lengan yang digunakan. Setiap neraca
mempunyai skala yang berbeda-beda, bergantung dengan lengan yang digunakannya.
Ketelitian
neraca merupakan skala terkecil yang terdapat dalam neraca yang digunakan
disaat pengukuran. Misalnya pada neraca
Ohaus dengan tiga lengan dan batas pengukuran 310 gram mempunyai
ketelitian 0,01 gram. Hal ini erat kaitannya ketika hendak menentukan besarnya
ketidakastian dalam pengukuran.
Berdasarkan
referensi bahwa ketidakpastian adalah ½ dari
ketelitian alat. Secara matematis dapat ditulis: Ketidakpastian =1/2 x
skala terkecil. Misalnya untuk neraca dengan tiga lengan dan batas ukur 310
gram mempunyai skala terkecil 0,1 gram, sehingga diperoleh ketidakpastian ½ x
0,1 = 0,05.
Jenis Neraca Ohaus
Neraca
Ohaus terbagi menjadi dua macam, yaitu
neraca ohaus dua lengan dan neraca ohaus tiga lengan. Adapun penjelasan dari
jenis neraca ohaus tersebut adalah sebagai berikut:
1.Neraca
Ohaus Dua Lengan
Nilai skala ratusan dan puluhan di
geser, tapi skala satuan dan 1/100-nya diputar. Neraca ini memiliki dua lengan.
Lengan depan terdapat datu anting logam yang digeser-geser dari 0,10,20,...,100
g. Selain dua lengan, neraca ini memiliki skala utama dan skala nonius. Skala
utama 0 sampai 9 g sedangkan skala nonius 0-0,9 g.
Komponen
Dalam Neraca Ohaus Dua Lengan
1. Lengan depan
2. Lengan belakang
3. Sistem Magnetik
4. Penggeser anak timbangan
5. Venier
6. Kait
8. Lekuk
9. Wadah
10. Alas
2.
Neraca Ohaus Tiga Lengan
Neraca ohaus tiga lengan yaitu neraca
yang memiliki nilai skala dari yang besar sampai ketelitian 0,01 g yang
digeser.
Komponen
dalam neraca tiga lengan
1. Lengan depan memiliki anting logam
yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, 4, ...,10 gr. Dimana masing-masing
terdiri 10 skala tiap skala 1 gr. Jadi skala terkecil 0,1 gr.
2. Lengan tengah, dengan anting lengan
dapat digeser, tiap skala 100gr, dengan skala 0, 100, 200, ...,500gr.
3. Lengan belakang, anting lengan
dapat digeser dengan tiap skala 10 gram, dari skala 0, 10, 20, ...,100 gr
Cara Mengukur Massa
Benda Dengan Neraca Ohaus
Dalam
mengukur massa benda dengan neraca ohaus dua lengan atau tiga lengan sama. Ada
beberapa langkah di dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan neraca ohaus,
antara lain yaitu:
1. Melakukan kalibrasi terhadap neraca
yang akan digunakan untuk menimbang dengan cara memutar sekrup yang berada
disamping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada
neraca sejajar.
2. Meletakkan benda yang akan diukur
massanya
3. Menggeser skala dimulai dari yang
skala besar baru genuakan skala kecil. Jika panahnya sudah berada di titik
setimbang 0.
4. Jika dua garis sejajar sudah
seimbang maka baru memulai membaca hasil pengukurannya.
Bagian-Bagian Neraca
Ohaus
1.Tempat beban yang digunakan untuk
menempatkan benda yang akan dikur.
2.Tombol kalibrasi yang digunakan
untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak digunakan untuk mengukur.
3.Lengan neraca untuk neraca 3 lengan
berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca ohaus 4 lengan terdapat empat
lengan.
5.Pemberat (anting) yang diletakkan
pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil
pengukuran.
6.Titik 0 atau garis kesetimbangan
yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan.
Kalibrasi Neraca Ohaus
Sebelum
membahas kalibrasi pada neraca ohaus kita harus mengal terlebih dahulu apa itu
kalibrasi. Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur
sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan
suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan
bahan-bahan acuan tersertifikasi.
Sistem
menejemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang efektif, termasuk
didalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untukperangkat ISO
9000 dan ISO 175025 memerlukan sistem kalibrasi yang efektif.
Kalibrasi
diperlukan untuk:
1.Perangkat baru
2.Suatu perangkat setiap waktu
tertentu.
3.Suatu perangkat setiap waktu
penggunaan tertentu (jam operasi)
4.Ketika suatu perangkat mengalami
tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi.
5.Ketika hasil observasi dipertanyakan
Kalibrasi
pada umumnya merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari
suatu perangkat pengukur agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan
dalam akurasi tertentu.
Adapun
teknik pengkalibrasian pada neraca ohaus adalah dengan memutar tombol kalibrasi
pada ujung neraca ohaus sehingga titik keseimbangan lengan atau ujung lengan
tepat pada garis kesetimbangan, namun sebelumnya pastikan semua anting
pemberatnya terletak tepat pada angka nol di masing-masing lengan.
Pembacaan dan Penulisan
Hasil dari Neraca Ohaus
Untuk
membaca hasil pengukuran menggunakan neraca ohaus dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut ini:
1. Bacalah skala yang ditunjuk oleh
anting (pemberat) pada masing-masing lengan neraca. Hasil pengukuran dinyatakan
dengan persamaa:
2. Hasil Pengukuran (xo) = penjumlahan
dari masing-masing Lengan. Misalnya pada neraca ohaus II lengan berarti
hasilnya = Lengan I + Lengan II + Lengan III. Seperti halnya pada alat ukur
panjang, hasil pengukuran menggunakan neraca dapat kita laporkan sebagai: Massa
M = xo +- ketidakpastian.
Demikan
penjelasan dari kami tentang Pengertian
Neraca Ohaus, Jenis dan Cara Kalibrasinya yang lengkap disertai dengan
gambar neraca ohaus. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada
artikel selanjutnya. Terimakasih.
Sumber:
Herlambang, Ananda Bagas. 2017. Perubahan
Fisika. Yogyakarta: Penerbit Istana Media.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan