Memasak
merupakan kegiatan yang menyenangkan, kadang memasak dijadikan sebagai hobi
oleh sebagian orang. Untuk memasak jaman sekarang bisa dibilang sangat praktris
karena menggunakan gas, jadi hanya tinggal dipasangkan saja. Akan tetapi jika
kamu pernah memasak dengan minyak kompor mungkin akan sedikit membutuhkan waktu
untuk menyalakannya.
Berbicara
mengenai kompor minyak, jika kamu perhatikan kompor akan menyala menggunakan
sumbu dimana dibawah sumbu ada wadah yang berisi minyak tanah sehingga membuat
api pada kompor itu menyala, atau hal ini bisa dikatakan berhubungan dengan
prinsip kausalitas. Lalu, apa itu kapilaritas? Apa sajakah contohnya dan
bagimana cara menghitung kapilaritas? Untuk menjelaskan pertanyaan diatas mari
simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Kapilaritas
Kapilaritas
adalah peristiwa naik dan turunnya permukaan zat cair di dalam pipa kapiler
(pipa dengan diameter yang sangat kecil atau sempit). Adapun gambar dari kapilaritas ditunjukkan pada gambar 1.
Gambar 1. Kapilaritas
Air
yang berada pada pipa kapiler akan naik lebih tinggi karena adhesi air dengan
dinding pipa kapiler lebih besar daripada kohesi antar-air. Sementara raksa
akan semakin turun karena kohesi raksa lebih besar daripada adhesi raksa dengan
pipa kapiler.
Contoh Kapilaritas
Berikut
ini adalah beberapa contoh dari gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari:
-
Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor minyak lampu minyak
-
Merembesnya air dari luar ruangan ke dalam ruangan rumah.
-
Meresapnya air pada kain pel, kertas tisu, spons, dan kertas isap.
-
Naiknya air dan mineral dari dalam tanah melalui akar pada tumbuhan.
Rumus Kapilaritas
Secara
metamatis kapilaritas dirumuskan sebagai berikut ini:
Dimana:
Y
= perbedaan tinggi permukaan zat cair di dalam dan diluar pipa kapiler (m).
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari penampang pipa kapiler (m)
ρ
= massa jenis zat cair (kg/m3)
Itu
tadi sedikit artikel tentang pengertian dan definisi kapilaritas, rumus kapilaritas dan
contoh kapilaritas dalam kehiudupan sehari-hari. Semoga dapat bermanfaat dan
menambah wawasan teman-teman sekitar
fisika. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terimakasih atas
kunjuangannya dan jangan lupa untuk di share.
Sumber:
Widyastuti, Rinadari. 2017. Zat, Wujud,
dan Peubahannya. Yogyakarta: Penerbit Istana Media.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan