Home Top Ad

Responsive Ads Here

Biografi Isaac Newton (1643-1727) Penemu Hukum Newton

Share:

Tokoh Fisika Isaac Newton (1643-1727) Isaac Newton merupakan tokoh fisika yang terkenal karena menemukan Hukum Newton. Selain itu juga Newton menemukan teori Binomial, penelitian tentang cahaya dan masih banyak lagi. Berikut ini mimin sajikan Biodata, Profil serta Biografi Isaac Newton.

Biografi Isaac Newton (1643-1727) Penemu Hukum Newton

Biodata Isaac Newton

Nama : Isaac Newton
Lahir : 4 Januari 1643 Woolsthorpe by Colsterworth, Lincolenshire, Inggris
Wafat : 31 Maret 1727 London, Inggris
Orang Tua : Isaac Newton Sr (Ayah), Hannah Ayscough (Ibu)
Saudara : Mary Smith, Hannah Smith Pilkington, Benjamin Smith
Dikenal atas : Teori Binomial, Hukum Newton, Teleskop

Biografi Isaac Newton

Isac Newton lahir 4 Januari 1643 di Woolsthorpe by Colsterworth, Lincolenshire, Inggris. Ia merupakan anak dari Isaac Newton (ayah dan anak mempunyai nama sama). Newton merupakan ilmuwan yang besar, Ia merupakan sosok yang berpengaruh terhadap perkemabangan fisika, khususnya yang kita kenal sekarang yaitu fisika klasik. Maka tak heran jika Ia mendapat julukan bapak ilmu fisika klasik.

Semasa Newton hidup, Ia telah memberi sumbangsih terhadap dunia. Bahkan teori-teori dan penemuannya sampai sekarang masih digunakan. Berikut beberapa teori dan penemuan penting yang disumbangkan Newton dalam hidupnya:

Membuat Kincir Air

Satu lagi ahli fisika terkenal yang mempunyai masa kecil suram  karena kebodohannya. Selain  Thomas Alva Edison, Newton  juga termasuk anak yang malas belajar (bodoh). Karena kebodohannya itulah tak jarang Newton diejek oleh teman-temannya, bahkan ia  dikucilkan. Hinga akhirnya umur 12 tahun Newton berhasil membuat kincir air. Kincir air tersebut dicoba pada anak sungai dan di atas permukaan air ternyata dapat berputar seperti roda.

Selain membuat kincir air, Newton juga membuat kincir angin. Kincir angin tersebut ia hubungkan dengan atap sebuah toko obat. Apabila angin bertiup kincir angin berputar dengan cepat. Dan ketika angin berhenti bertiup kincir angin tetap berputar meski tidak sekencang  saat ada hembusan angin. Mengapa demikian? Tidak lain karena Newton telah memasukkan dua ekor tikus ke dalam kincir angin buatannya. Sejak saat itulah banyak orang memuji kepintarannya termasuk teman-teman sekolah yang dulu mengejeknya.

Teori Binomial

Penemuan  Newton lainnya adalah tentang “Teori Binomial”. Teori ini ia temukan saat masih menjadi mahasiswa atas bimbingan seorang profeseor matematika yang bernama Isaac Barrow. Memang  selain ahli dalam fisika, Newton juga mahir dalam bidang matematika. Selain menemuka teori binomial, Newton juga menyelesaikan elemen-elemen kalkulus diferensial. Kalkulus adalah pelajaran tingkat tinggi dari matematika, salah satunya adalah membahas integral dan differnsial. Untuk siswa-siswa saat ini banyak yang mengeluh tentang sulitnya materi integral dan difernsial. namun Newton yang awalnya dicap sebagai anak bodoh dapat menuntaskan masalah berat ini. Sungguh hal yang luar biasa.

Dalam bidang fisika, Newton berhasil menjelaskan tentang ‘misteri efek prisma’ terutama terhadap sinar warna putih. Penemuan terbesarnya adalah tentang adanya gravitasi umum. Sebuah cerita lama menggambarkan bahwa pada saat Newton jalan-jalan disebuah kebun karena memikirkan mengapa bulan bergerak mengelilingi bumi, gagasan tentang gaya gravitasi ini muncul.

Hukum Newton

Ketika Newton sedang duduk beristirahat, saat itu ada buah apel jatuh dari pohonnya. Dalam benak Newton muncul pertanyaan, mengapa apel itu jatuh ke bawah? Tidak jatuh ke langit atau ke samping atau ke atas? Menurutnya apel ini bisajatuh ke bawah karena ada tarikan dari bumi. Tidak mungkin apel akan jatuh ke suatu tempat tanpa ada yang menyebabkan ia jatuh.

Menurut Newton pasti ada gaya tarik yang bekerja dari suatu materi (benda) ke bagian benda yang lain (dalam hal ini adalah apel). Kemudian hal ini ia hubungkan dengan gaya tarik antara matahari dan bintang-bintang yang beredar. Penyelidikan ini terkenal dengan sebutan “Hukum Gravitasi Umum atau Gaya Tarik Umum”.

Bunyi hukum gravitasi Newton antara lain sebagai berikut: “Besarnya gaya tarik menarik suatu benda berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya.”

Penemuan lain yang dilakukan Newton adalah “teleskop reflektor”. Teleskop hasil temuan Newton merupakan telesko terbaik saat itu, meskipun banyak tokoh lain yang juga menemukan alat ini. Hal ini disebabkan karena teleskop yang ditemukan Newton tidak mengalami gangguan khromatis sehingga tak terjadi pecahan warna pada pinggiran bayangan teleskop.

Penelitian tentang Cahaya

Newton juga melakukan penelitian tentang cahaya. Menurut Newton warna-warna spektrum bisa didapat dengan cara menguraikan cahaya putih dengan memantulkan ke prisma. Dan untuk mendapatkan cahaya putih kembali dari spektrum warna dilakukan dengan menggunakan prisma lainnya.

Berkaitan dengan penelitian Newton terhadap cahaya menggunakan prisma, ia menuliskan buku (paper) yang berjudul “Phylosophycal Transactions”. Paper tersebut menyimpulkan bahwa warna cahaya putih merupakan campuran semua warna dalam pelangi (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu). Dalam paper ini juga menyebutkan tentang sifat-sifat cahaya, antara lain sebagai gelombang.

Selain menggunakan prisma dalam melakukan penelitian tentang cahaya. Newton juga memanfaatkan teleskop reflektor yang telah dibuatnya. Dengan perbesaran hingga 30 sampai 40 kalinya Newton menemukan bahwa “bila berkas cahaya sejajar jatuh pada sisi datar sebuah lensa konveksi yang sisi cembungnya ditempelkan pada lempeng kaca datar maka karena adanya peristiwa pemantulan cahaya maka terjadilah cincin-cincin terang dan gelap”. Cincin terang dan gelap inilah yang terkenal dengan nama Cincin Newton.

Hasil Karya Newton

Semua ide pengetahuan yang berhubungan dengan fisika ia tuliskan secara lengkap, dalam buku yang dinamakan “principia atau Philosophia Naturalis Prinsipia Mathematica”. Pada Principia dituangkan dalam beberapa paper “De Motu Corporun” yang terbagi dalam beberapa jilid, antara lain:

Jilid pertama: fenomena gerakan alam, pengertian impuls, momentum, massa, gaya, dan lain-lain.
Jilid kedua: semua kejadian yang berhubungan dengan gaya.
Jilid ketiga: contoh penggunaan teori-teorinya, hukum gravitasi, hidrodinamika, gerakan gelombang, dan lain-lain.

Sampai sekarang ini ide pengetahuan Newton yang juga tidak kalah terkenal adalah yang diberi nama “Hukum Newton”.

Penelitian besar Newton lainnya dituangkan dalam karya ilmiah dituangkan dalam karya ilmiah yang berjudul “Optics”. Di dalamnya berisi berbagai eksperimen yang telah ia lakukan  dengan alat-alat seperti prisma, lensa, teleskop, film tipis, termasuk peristiwa refraksi cahaya, dan sifat-sifat dari warna.

Newton yang Rendah Hati

Melihat hasil eksperimen dan penelitian Newton yang begitu besar terhadap alam tidak lantas menjadikannya sebagai orang yang sombong karena kepandaiannya. Newton justru semakin rendah hati. Kekagumannya terhadap keagungan alam ciptaan Tuhan membuatnya semakin kuat dalam kepercayaan pada sang pencipta. Menurutnya alam semesta tidak begitu saja diciptakan-Nya, oleh karena itu banyak hal yang dapat kita gali dari keadaan alam. Akan sia-sia rasanya jika kita tidak memahami alam.

Kecintaan dan pengetahuannya terhadap alam menjadikan landasan pemikiran tersendiri baginya. Hal inilah yang dijadikan sebagai hukum dasar pertimbangan ilmiahnya. Berikut hukum dasar pertimbangan ilmiah yang ada dalam pemikiran Newton sehingga menjadi ilmuwan besar sepanjang sejarah:

- Pada dasarnya alam adalah sederhana. Oleh karena itulah untuk dapat menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di alam sedikit mungkin menggunakan eksperimen. Jadi tidak semua harus di uji coba.
- Suatu efek kejadian yang serupa akan dapat dicari penyebabnya yang mirip pula, meskipun dilakukan pada waktu dan tempat yang berbeda.
- Perumusan suatu teori atau hukum alam dapat diterima secara umum apabila dapat dibuktikan secara eksperimen.
- Sifat-sifat biasa dari suatu benda dapat dilihat (diamati) secara mekanis dan berlaku umumpada semua benda.

Begitu banyaknya ilmu pengetahuan yang disumbangkan Newton dalam kehidupan baik ilmu fisika maupun matematika yang menjadi dasar dalam pengembangan pengetahuan lainnya. Olehkarena itu lah wajar jika banyak tokoh lain seperti Lagrange, Leibnitz, Alexander Pope, Erns Mach mengatakan bahwa Newton adalah ahli pengetahuan terbesar. Bahkan Michael Hart dalam bukunya yang berjudul “Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah” menempatkan Newton sebagai urutan nomor dua setelah Nabi Muhammad SAW. Sungguh yang luar biasa jasanya.

Itu tadi sedikit artikel tentang Biografi Isaac Newton (1643-1727) Penemu Hukum Newton. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel tentang biografi tokoh fisika selanjutnya. Terimakasih atas kunjuangannya dan jangan lupa untuk di share.



Sumber : Subini, Nini. 2013. Kisah Menarik Einstein dan Kawan-Kawan. Yogyakarta : Penerbit Javalitera.

No comments

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan