Selamat
pagi kawan sekitar fisika, pada artikel sebelumnya mimin telah menjelaskan
tentang Pengertian Magnet, Jenis, Sifat, Bentuk, dan Bahan Magnet, nah
pada kesempatan kali ini mimin akan menjelaskan tentang kutub magnet, medan
magnet, garis gaya magnet. Adapun
penjelasannya adalah sebagai berikut:
A. Kutub Magnet
Suatu
magnet memperlihatkan ciri-ciri tertentu. Setiap magnet dua tempat yang gaya
magnetnya paling kuat. Daerah itu disebut kutub magnet. Ada 2 kutub magnet,
yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Seringkali kamu menjumpai magnet
yang bertuliskan N dan S. N merupakan kutub utara magnet itu (singkatan dari
North yang berarti utara) sedangkan S kutub selatannya (singkatan dari South
yang berarti selatan).
Dua
kutub selatan juga saling menolak. Namun, jika kutub selatan didekatkan pada
kutub utara, maka kedua kutub ini akan tarik-menarik. Sehingga kita dapat
membuat aturan untuk kutub-kutub magnet selalu berpasangan yaitu kutub utara
dan kutub selatan. Selama bertahun-tahun para ilmuwan mencoba mendapatkan satu
kutub saja yang ada pada sebuah magnet.
Cara
yang paling masuk akal untuk memisahkan kutub magnet adalah dengan memotong
magnet menjadi dua. Cara ini memang masuk akal, namun hasilnya tidak demikian.
Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua, ternyata hasilnya berupa dua magnet
yang lebih kecil dan masing-masing tetap memiliki kutub utara dan selatan.
Cara Menentukan Kutub
Magnet
Bagaimana
cara menentukan kutub utara atau selatan dari magnet buatan ini, kita bisa
melakukan dengan cara, misalkan sebatang besi atau baja yang telah dililiti
kawat berisolasi/kumparan (kawat transformator) dan dihubungkan dengan baterai
telah menjadi magnet.
Gambar 1. Cara menentukan arah kutub magnet
Maka
untuk menentukan kutub-kutub magnetnya dapat dilihat pada Gambar 1. Untuk
menentukan arah kutub-kutub magnet digunakan aturan tangan kanan menggenggam.
Jari-jari yang menggenggam menunjukkan arah arus listrik. Sedangkan ibu jari
menunjukkan kutub utara. Jika arah arus dibalik maka arah kutub juga sebaliknya,
seperti Gambar 1.
B. Medan Magnet
Daerah
disekitar magnet yang terdapat gaya-gaya magnet disebut medan magnet. Walaupun gaya-gaya magnet yang terkuat terletak pada
kutub-kutub magnet, gaya-gaya magnet tidak hanya berada pada kutub-kutubnya
saja. Gaya-gaya magnet juga timbul di sekitar magnet.
Garis
gaya magnet dapat digambarkan dengan cara menaburkan serbuk besi pada kaca yang
diletakkan di atas magnet. Pada suatu tempat yang garis magnetnya rapat,
berarti gaya magnetnya kuat.
Sebaliknya
jika garis gaya magnetnya renggang, berarti gaya magnetnya lemah. Seperti
halnya garis gaya listrik yang menggambarkan medan listrik, garis gaya magnet
dapat menggambarkan medan magnet. Namun tidak seperti garis gaya listrik yang
dapat berawal dan berakhir pada satu muatan listrik, garis gaya magnet tidak
ada awal dan akhirnya. Garis gaya magnet membentuk lintasan tertutup dari kutub
utara ke kutub selatan. Jadi, medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang
masih bekerja gaya magnet, digambarkan oleh garis gaya magnet yang menyebar
dari kutub-kutub magnet.
C. Garis Gaya Magnet
Pada
sebuah magnet sebenarnya merupakan kumpulan jutaan magnet ukuran mikrokskopik
yang teratur satu dan lainnya. Kutub utara dan kutub selatan magnet posisinya
teratur. Secara keseluruhan kekuatan magnetnya menjadi besar. Logam besi
menjadi magnet secara permananen (tetap) atau bersifat magnet sementara dengan
cara induksi elektromagnetik. Tetapi ada beberapa logam yang tidak bisa menjadi
magnet, misalnya tembaga dan alumunium, dan logam tersebut dinamakan
diamagnetik.
Bumi
merupakan magnet alam raksasa, dapat dibuktikan dengan alat yang dinamakan
kompas, dimana jarum penunjuk pada kompas akan menunjukan arah utara dan
selatan bumi. Karena sekeliling bumi sebenarnya dilingkupi garis gaya magnet
yang tidak tampak oleh mata kita tapi bisa diamati dengan kompas keberadaannya.
Batang
magnet memancarkan garis gaya magnet yang melingkupi dengan arah dari utara ke
selatan. Pembuktian sederhana dilakukan dengan menempatkan batang magnet diatas
selembar kertas, kemudian diatas kertas tersebut ditaburkan serbuk halus besi
secara merata, yang terjadi adalah bentuk garis-garis dengan pola melengkung
oval diujung-ujung kutub. Ujung kutub utara-selatan muncul garis gaya yang
kuat. Daerah netral pola garis gaya magnetnya lemah.
Bagian
netral magnet magnet artinya tidak memiliki kekuatan magnet. Untuk membuktikan
bahwa daerah netral tidak memiliki kekuatan magnet. Ambil beberapa sekrup besi,
amatilah tampak sekrup besi akan menempel baik diujung kutub utara maupun ujung
selatan. Daerah netral dibagian tengah sekrup tidak akan menempel sama sekali,
dan sekrup akan terjatuh.
Besi
berbeda dengan logam magnet, karena besi sebenarnya terdapat kumpulan
magnet-magnet dalam ukuran mikroskopik, tetapi posisi masing-masing magnet
tidak beraturan satu dengan lainnya sehingga saling menghilangkan sifat
kemagnetannya.
Arah
garis gaya magnet dengan pola garis melengkung mengalir dari arah kutub utara
menuju kutub selatan. Didalam batang magnet sendiri garis gaya mengalir
sebaliknya, yaitu dari kutub selatan ke kutub utara. Didaerah netral tidak ada
garis gaya diluar batang magnet.
Untuk
mendapatkan garis gaya magnet yang merata disetiap titik permukaan maka ada dua
bentuk yang mendasari rancangan mesin listrik. Bentuk datar (flat) akan
menghasilkan garis gaya merata setiap titik permukaannya. Bentuk melingkar
(radial), juga menghasilkan garis gaya yang merata setiap titik permukaannya.
Sumber
: O, Rahmat.2009. Magnet & Manfaatnya
Bagi Manusia. Bandung : Penerbit PT. Puri Delco.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan