Perkembangan
teori atom saat ini sudah sangat maju. Kemajuan tersebut tentu saja sejalan
dengan kemajuan teknologi yang ada. Namun yang harus kita ketahui, tanpa
ilmuwan-ilmuwan yang dahulu melakukan penelitian mungkin saja saat ini atom
masih menjadi misteri buat kita semua. Salah satu ilmuwan yang harus kita patut
ucapkan terima kasih adalah John Dalton.
Siapakah John Dalton itu?
Sebelum
membahas mengenai teori atom Dalton, mari terlebih dahulu mengenal siapa itu
John Dalton. John Dalton merupakan ilmuwan dari Inggris, ia terkenal karena
membangkitkan kembali istilah “atom” yang dulu pernah dibahas oleh Leucippus
dan Demokritus. Dalton menerbitkan buku yang berjudul New System of Chemical Philosophy dan berhasil merumuskan hal tentang
atom sekitar tahun 1803.
Teori Atom Dalton
Atom
merupakan bagian terkecil zat yang tidak dapat dibagi lagi yang dikemukakan
oleh filsuf Yunani, Leucippus dan Demokritus.
Namun teori atom pertama kali ditemukan oleh John Dalton pada tahun
1803, untuk menjelaskan hasil percobaan yang diungkapkan sebagai Hukum
Kekekalan Massa (Lavoiser) yang berbunyi “massa
zat sebelum dan sesudah reaksi sama” dan Hukum Perbandingan Tetap (Prouts) yang
berbunyi “perbandingan massa unsur-unsur
dalam suatu senyawa adalah tetap dan tertentu”.
Dari
kedua hukum tersebut, secara umum Dalton dalam teori atomnya mengemukakan bahwa
atom:
1. Sebuah elemen terdiri dari partikel yang sangat kecil dan
tidak dapat dibagi lagi disebut atom.
2. Semua atom dari elemen tertentu memiliki karakteristik
yang identik, yang membedakan mereka dengan atom elemen lain.
3. Atom tidak dapat diciptakan, dimusnahkan, atau diubah
menjadi atom dari elemen lain.
4. Senyawa terbentuk ketika atom-atom elemen yang berbeda
bergabung satu sama lain dalam sebuah rasio tertentu.
5. Jumlah dan jenis atom atom tersebut adalah konstan dalam
senyawa tertentu.
Dalam
hipotesis Dalton, atom dimodelkan seperti bola
pejal seperti pada tolak peluru. Teori
atom Dalton selain dapat menjelaskan dua hukum diatas, juga mempunyai kelebihan
dan kekurangan.
Gambar Model Atom Dalton
Kelebihan Teori Atom Dalton
1. Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai
model atom
2. Dapat meramalkan adanya hukum kelipatan perbandingan atau
hukum perbandingan berganda.
Kekurangan Teori Atom Dalton
1. Tidak dapat menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan
spektrum atom
2. Tidak dapat menjelaskan sifat magnetik
3. Tidak dapat menjelaskan cara-cara atom bergabung
membentuk senyawa, gejala keradioaktifan, dan sifat atom lainnya.
Tampaknya untuk memperoleh
jawaban dalam upaya menjelaskan hal tersebut, semuanya mengarah pada bagaimana
sebenarnya struktur atom inti? Sifat dan kelakuan atom pada dasarnya merupakan
perwujudan dari sifat susunan zat di dalam atom.
Kesimpulan
Dari
beberapa pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Teori atom dalton merupakan teori atom pertama yang
menjelaskan semua materi yang berkaitan dengan atom dan sifatnya.
2. Teori atom dalton berdasarkan pada hukum kekekalan massa
dan hukum komposisi konstan.
3. Bagian teori atom dalton yang ke-1, menjelaskan bahwa
atom terdapat dalam semua materi, dan tidak bisa dibagi lagi.
4. Bagian teori yang ke-2, menjelaskan bahwa atom dari unsur
tertentu yang memiliki massa dan sifat yang identik..
5. Bagian teori yang ke-3, menjelaskan bahwa senyawa adalah
kombinasi dari dua atau lebih jenis atom.
6. Bagian yang ke-4, menjelaskan bahwa reaksi kimia adalah
penataan kembali atom.
7. Bagian-bagian teori tersebut didasarkan pada keberadaan
subatomik dan isotop.
Itu
tadi sedikit artikel tentang Materi Teori Atom Dalton Terlengkap.
Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.
Terima kasih.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan