Home Top Ad

Responsive Ads Here

Terminologi Fisika Tubuh Manusia

Share:


Terminologi Fisika Tubuh Manusia

Terminologi Fisika Tubuh Manusia - Bidang ilmu fisika kedokteran meliputi dua bidang yang sangat luas: (1) aplikasi prinsip fisika untuk memahami fungsi tubuh manusia dalam masalah kesehatan dan penyakit (2) aplikasi fisika pada intrumentasi yang digunakan dalam diagnosa dan terapi. Hal yang pertama dapat disebut sebagai ilmu fisika fisiologi, yang kedua sering dihubungkan dengan fisika kedokteran klinis.

Kata fisikal muncul dari berbagai konteks kedokteran. Sekitar satu generasi lampau di Inggris seorang profesor ilmu fisika sesungguhnya ialah profesor dalam ilmu kedokteran. Kata ahli fisika dan dokter memiliki akar yang sama dalam kata Yunani physike (ilmu alam). Sekarang hal pertama yang dilakukan dokter dalam mengambil riwayat kesehatan pasien adalah melakukan pemeriksaan fisik pada pasien. Selama pemeriksaan ini ia menggunakan stetoskop, mengetuk dada, mengukur denyut nadi, dan dengan kata lain mengaplikasikan ilmu fisika. Cabang ilmu pengobatan yang mengacu pada ilmu pengobatan fisik berurusan dengan diagnosis, penanganan penyakit, dan kecelakaan dengan artian pengaplikasian benda-benda fisik manipulasi, pemijatan, latihan, panas, dan air. Terapi fisik adalah penanganan penyakit atau kelemahan tubuh dalam arti fisik seperti pemijatan dan latihan, daripada penggunaan obat dan pembedahan.

Pada prinsipnya, bidang biofisika harus meliputi ilmu fisika kedokteran sebagai suatu bidang kekhususan yang penting. Pada kenyataannya, biofisika merupakan suatu bidang yang dapat didefinisikan secara relatif yang sangat sedikit berhubungan dengan pengobatan. Biofisika lebih banyak terlibat dengan ilmu fisika biomolekul besar, virus-virus dan sebagainya. Walaupun bersentuhan dengan ilmu fisika kedoketaran dalam bidang pengiriman materi antar membran-membran sel. Ahli-ahli biofisika melakukan riset dasar yang mungkin memperbaiki praktik pengobatan pada generasi berikutnya. Ahli-ahli fisika kedokeran umumnya terikat pada aplikasi fisika dalam diagnosa dan pengobatan penyakit. Beberapa ahli fisik kedokteran melakukan riset yang mereka harapkan akan memperbaiki praktik pengobatan pada generasi yang sekarang.

Bidang fisika kedokteran menaruh perhatian terhadap konsep dan metode fisika yang diaplikasikan pada pengobatan penyakit. Beberapa ahli fisika kedoketeran bekerja sebagai guru/dosen dan ilmuwan di universitas dan sekolah kedokteran atau industri. Bagaimanapun sebagaian besar terlibat langsung dalam perawatan pasien dirumah sakit dalam bidang yang disebut fisika radiologi. Hal ini melibatkan pengaplikasian ilmu fisika pada masalah-masalah radiolgi seperti penggunaan radiasi ionik (x-rays, Æ”-rays, elektron, dan radionuklida) dalam diagnosis dan penanganan penyakit. Pekerjaan lain yang berhubungan dengan aplikasi dari prosedure diagnostik menggunakan tools atau peralatan sedemikian dari bermacam-macam bidang aplikasi fisika seperti Citra Resonasi Magnetik (MRI), ultraound, (echo cardiography atau sonography) dan laser. Ahli fisika mengidentifikasi diri mereka dengan aktifitas seperti diatas biasanya mempunyai gelar PhD dengan lanjutan spesifik untuk bidang-2 mereka. Seiring mereka teridentifikasi professional melalui keanggotaan dalam The American Association of Physicists in Medice (AAPM), AAPM mempunyai lebih dari 4000 anggota.



Sumber: 2006. John R, Cameroon; James G, Skofronick dan Roderick M, Grant. Fisika Kedokteran, Fisika Tubuh Manusia. Jakarta: Sugeng Seto.

No comments

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan