Listrik
merupakan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi pada zaman sekarang ini.
Bayangkan saja, semua alat rumah sampai kantor membutuhkan listrik. Listrik
bisa dihasilkan melalui banyak cara, salah satu cara menghasilkan listrik yang
ramah lingkungan yaitu menggunakan energi angin. Dengan bantuan angin, listrik
bisa diproduksi oleh kincir angin karena dalam kincir angin ada alat yang
disebut sebagai generator. Apakah itu generator? Berapa saja jenis dan
manfaatnya? Lalu bagaimakah sejarah generator? Untuk menjawab tersebut mari
kita lihat penjelasan berikut ini.
A. PENGERTIAN GENERATOR
LISTRIK
Generator
listrik merupakan sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber
energi mekanikal, biasanya dengan menggunkan induksi elektromagnetik. Proses
ini dikenal sebagai pembangkit listrik.
B. JENIS GENERATOR
Generator
mempunyai lima jenis yaitu generator berdasrkan letak kutubnya, putaran medan magnet, jenis arus yang dibangkitkan, fasanya dan bentuk rotornya. Adapun penjelasan jenis generator adalah sebagai berikut:
1. Generator berdasarkan letak kutubnya dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a. Generator kutub dalam: pada generator kutub dalam medan magnet terletak pada bagian yang beputar (rotor)
b. Generator kutub luar: pada generator kutub luar medan magnet terletak pada bagian yang diam (stator)
2. Generator berdasarkan putaran medan magnet dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a. Generator sinkron
b. Generator asinkron
3. Generator berdasarkan jenis arus yang dibangkitkan dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a. Generator arus searah (DC)
b. Generator arus bolak-balik (DC)
4. Generator beradarkan fasanya dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a. Generator satu fasa
b. Generator tiga fasa
5. Generator berdasarkan bentuk rotornya dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a. Generator rotor kutub menonjol, generator ini biasa digunakan pada putaran rpm rendah seperti PLTA dan PLTD
b. Generator rotor kutub rata, generator ini biasa digunakan pada putaran rpm tinggi seperi di PLTG dan PLTU
a. Generator kutub dalam: pada generator kutub dalam medan magnet terletak pada bagian yang beputar (rotor)
b. Generator kutub luar: pada generator kutub luar medan magnet terletak pada bagian yang diam (stator)
2. Generator berdasarkan putaran medan magnet dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a. Generator sinkron
b. Generator asinkron
3. Generator berdasarkan jenis arus yang dibangkitkan dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a. Generator arus searah (DC)
b. Generator arus bolak-balik (DC)
4. Generator beradarkan fasanya dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a. Generator satu fasa
b. Generator tiga fasa
5. Generator berdasarkan bentuk rotornya dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a. Generator rotor kutub menonjol, generator ini biasa digunakan pada putaran rpm rendah seperti PLTA dan PLTD
b. Generator rotor kutub rata, generator ini biasa digunakan pada putaran rpm tinggi seperi di PLTG dan PLTU
C. SUMBER ENERGI GERAK GENERATOR
Sumber energi gerak gerenator berasal dari macam-macam sumber. Bisa berupa resripokat maupun turbin mesin uap, air yang jatuh
melalui turbin maupun kincir angin, mesin pembakan dalam, turbin angin, engkol
tangan, energi surya atau matahari, udara yang dimampatkan, atau apapun sumber
energi mekanik yang lain. Generator mendorong muatan listrik untuk bergerak
melalui sebuah sirkuit eksternal, tapi generator tidak menciptakan listrik yang
sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah
pompa air, yang menciptakan aliran air tapi tidak menciptakan air di dalamnya.
Sebelum
hubungan antara magnet dan listrik ditemukan, generator menggunkan prinsip
elektrostatis. Mesin Wimshurst menggunakan induksi elektrostatis atau “inluence”. Generator Van de Graff
menggunakan satu dari dua mekanisme;
·
Penyaluran
muatan dari elektroda voltase-tinggi
·
Muatan
yang dibuat oleh troboelectric menggunakan pemisahan dua insulator
Generator elektrik tidak efisien dan berguna hanya untuk eksperimen saintifik yang membutuhkan voltase tinggi.
D. SEJARAH GENERATOR
LISTRIK
Pada
1831-1832 Michael Faraday menemukan bahwa perbedaan potensial dihasilkan antara
ujung-ujung konduktor listrik yang tegak lurus terhadap medan magnet. Dia
membuat generator elektromagnetik pertama berdasarkan efek ini, menggunaka
cakram tembaga yang berputar antara kutub magnet tapal kuda.
Proses
ini menghasilkan arus searah yang kecil. Desain alat yang dijuluki ‘cakram
Faraday’ itu tidak efisien dikarenakan
oleh aliran arus listrik yang arahnya berlawanan di bagian cakram yang tidak
terkena pengaruh medan magnet. Arus yang diinduksi langsung di bawah magnet
akan mengalir kembali ke bagian cakram di luar pengaruh medan magnet. Arus
balik itu membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat penghantar dan menginduksi
panas yang dihasilkan cakram tembaga.
Generator
homopolar yang dikembangkan selanjutnya menyeselaikan permasalah ini dengan
menggunakan sejumlah magnet yang disusun mengelilingi tepi cakram untuk
mempertahankan efek medan magnet yang stabil. Kelemahan yang lain adalah amat
kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan alat ini, dikarenakan jalur arus
tunggal yang melalui fluks magnetik.
E. GENERATOR LISTRIK
PERTAMA
Dinamo
merupakan generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk
industri, dan masih merupakan generator terpenting yang digunakan pada abad 21.
Dinamo menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk mencegah putaran mekanik
menjadi listrik arus bolak-balik.
Dinamo
pertama berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang pembuat alat Prancis. Alat ini menggunakan
magnet permanen yang diputar oleh sebuah “crank”. Magnet yang berputar
diletakkan sedemikian rupa sehingga kutub utara dan selatannya melewati
sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii menemukan bahwa magnet yang
berputar memprosuksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub
melewati “coil”. Lebih jauh lagi, kutub utara dan selatan magnet memproduksi
arus di arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii dapat
mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.
Namun,
desain tersebut menderita masalah yang sama: mereka menginduksi “spike” arus
diikuti tanpa arus sama sekali. Antonio Pacionotti, seorang ilmuwan Italia,
memperbaikinya dengan mengganti “coil” berputar dengan yang “toridal”, yang dia
ciptakan dengan membungkus cincin besi. Ini berarti bahwa sebagian dari “coil”
terus melewati magnet, membuat arus menjadi lancar.
Zenobe
Gramme menciptakan kembali desain ini beberapa tahun kemudian ketika mendesain
pembangkit listrik komersial untuk pertama kalinya, di Paris pada 1870-an. Desainnya
sekarang dikenal dengan nama dinamo Gramme. Beberapa versi dan peningkatan lain
telah dibuat, tetapi konsep dasar dari memutar loop kawat yang tak pernah habis
tetap berada di dinamo modern.
F. MANFAAT GENERATOR
Generator
bermaanfat bagi manusia karena generator dapat menghasilkan listrik dengan cara
mengubah gerak menjadi energi listrik sehingga bisa digunakan manusia misalnya
dalam pembangkit tenaga listrik dan menggerak mesin industri.
Itu
tadi sedikit artikel tentang pengertian dan definisi generator listrik, sumber
energi gerak generator listrik, sejarah generator listrik, generator listrik
pertama dan manfaat generator listrik yang lengkap dan jelas dengan
contoh-contohnya. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terimakasih
atas kunjuangannya dan jangan lupa untuk dishare.
Sumber : O, Rahmat.2009. Magnet & Manfaatnya Bagi Manusia. Bandung : Penerbit PT. Puri Delco.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan