Home Top Ad

Responsive Ads Here

Eksperimen Pakaian Luar Angkasa

Share:


Eksperimen Pakaian Luar Angkasa

Menjadi seorang astronot merupakan cita-cita bagi anak-anak kecil. Astronot memang sesuatu yang menajubkan artinya menjadi seorang astronot bisa terbang ke bulan menaiki roket yang besar. Kira-kira begitulah impian waktu ditannya bu guru waktu kecil. Berbicara mengenai astronot tidak lepas dari baju yang digunakannya. Pada artikel kita akan membahas tentang pakaian luar angkasa. Tanpa perlu berlama-lama, mari kita simak sebagai berikut.

Tujuan Eksperimen

Eksperimen ini bertujuan menunjukkan pengaruh pakaian luar angkasa terhadap astronot. Ternyata, pakaian tersebut merupakan sesuatu yang sangat vital dalam proyek misi penerbangan luar angkasa. Pakaian yang dirancang dengan teknologi tinggi ini ternyata digunakan oleh para astronot untuk bertahan hidup, baik dari cuaca ekstrim, tekanan tinggi, lingkungan keras, bahkan keadaan tanpa udara. Nah, eksperimen inilah yang menjelaskan tentang proses kinerja pakaian luar angkasa yang supermahal tersebut dengan peralatan yang simpel dan sederhana.

Bahan-Bahan Eksperimen

1.    Botol soda tertutup
2.    Gelas yang bening

Prosedure Eksperimen

1.    Amati soda di dalam botol tertutup
2.    Bukalah botol soda
3.    Isilah gelas dengan soda
4.    Rasakan soda di dalam gelas
5.    Amati soda di dalam gelas
6.    Biarkan gelas tidak terusik selama 5 menit
7.    Rasakan soda kembali di dalam gelas

Fisika di Balik Eksperimen

Kita akan melihat gelembung-gelembung gas naik ke pemukaan soda di dalam gelas, tetapi tidak di dalam wadah tertutup. Gelembung-gelembung gas naik ke permukaan soda ketika berada di dalam gelas karena tekanan yang dialami soda menurun saat botol dibuka tutupnya.

Ketika soda dimasukkan ke dalam botol, karbon dioksida larut di bawah tekanan tinggi. Namun, saat botol dibuka, karbon dioksida menguap ke udara. Meslipun gas tidak selalu mudah larut, gas dapat dipaksa untuk larut ketika tekanan meningkat. Ini terjadi di dalam pakaian luar angkasa, dengan tekanan tetap 1 atmosfer, sehingga gas di dalam darah astronot tidak larut.

Jika pakaian luar angkasa bocor atau tidak bekerja dengan baik, tekanan di dalam pakaian akan menurun dan menyebabkan gas di dalam darah menggelembung dan keluar dari darah, seperti gelembung-gelembung keluar dari soda ketika tekanannya berkurang.
Selanjutnya, kondisi tersebut tidak hanya akan membuat gelembung-gelembung mendidih keluar dari darah, tetapi gelembung di dalamm pembuluh darah membesar sehingga memecahkan pembuluh darah dan membunuh sang astronot.

Untuk membantu mengatasi masalah itu, astronot menghirup campuran helium-oksigen bumi. Ini dilakukan karena helium tidak mudah larut dalam cairan sehingga menghasilkan gelembung lebih sedikit yang akan menggembungkan pembuluh darah.

Itu tadi sedikit artikel tentang Eksperimen Fisika Pakaian Luar Angkasa. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel tentang media pembelajaran fisika selanjutnya. Terima kasih.


Sumber: Nurjatmika, Yusep. 2012. Ilmu Pengetahuan Seputar Bumi & Alam Semesta. Depok Jawa Barat: Penerbit Kirr Direction

No comments

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan