Sulap merupakan sebuah pertunjukkan seni yang sangat
menarik, banyak kalangan dari anak kecil sampai orang dewasa sangat terpana
bila melihat pertunjukkan sulap. Sulap bisa membuat mata penonton terpana
karena banyak sekali penyajian sulap yang masih menyimpan rasa penasaran para
penonton bagaimana sebenarnya dibalik sulap itu.
Sulap sendiri mempunyai banyak materi sulap sains
meliputi sulap fisika, sulap kimia, dan sulap biologi. Sulap sains tersebut
tentu saja berkaitan dengan ilmu sains, permainan magic yang tentu saja bukan
trik, melainkan suatu keajaiban yang hadir dalam hukum alam yang sifatnya
pasti, menarik dan uni.
Dalam artikel ini kita akan membahas pertunjukkan sulap
yang berkaitan dengan ilmu fisika, atau dikenal dengan fisika dalam sulap. Banyak
fenomena-fenomena fisika yang bisa digunakan sebagai bahan sulap, tetapi juga
kita bisa menjelaskan bagaima fisika tersebut menjelaskan sulap tersebut. Nah, Seorang pesulap yang bagus, bisa membuat
benda-benda mematuhi perintah tanpa menyentuhnya. Mari ikuti petunjuk ini agar
penates mata mengikutimu.
Bahan-bahan Sulap
1.
Penetes
mata
2.
Gelas
minum dari plastik
3.
Air
4.
Botol
soda berukuran ½ galon (2 liter) dari plastic beserta tutup ulirnya (kosong dan
bersih)
Persiapan Sulap
1.
Masukkan
penates mata dalam segelas air untuk memastikan bahwa penates mata itu
mengapung. Tekan pipetnya dan tariklah sedikit air. Jika penates mata itu masih
mengapung, tambahkan lagi airnya. Jika penates mata itu tenggelam, tekan
sedikit air agar keluar. Terus tarik air ke dalam atau keluar sampai penates
mata tersebut agak mengambang secara tegak di dalam air.
2.
Isilah
botol dengan air sampai sangat penuh. pastikan bahwa tidak ada gelembung udara
yang terperangkap di dalam botol.
3.
Masukkan
penates mata ke dalam botol. Tutup botolnya rapat-rapat.
Waktunya
Fisika Dalam Sulap
1.
Katakana
kepada penonton,”Dengan kekuatan ajaib, saya bisa membuat penates mata di dalam
botol patuh pada perintah saya tanpa menyentuhnya.”
2.
Ucapkan
beberapa mantra sulap, lalu denga lembut tekanlah botol. Apa yang terjadi?
Ucapkan beberapa mantra sulap lagi, lalu lepaskan cengkramanmu pada botol. Apa
yang terjadi?
Hasil Sulap Penyelam Yang Patuh
Saat kamu mencengkram botol,
penetas mata turun, saat kamu melepaskan cengkramanmu, penetas mata naik lagi.
Penjelasan Penyelam Yang Patuh Dalam Fisika
Air terdiri atas
molekul-molekul yang selalu saling mendahului dan bergerak memutar. Gerakan ini
menimbulkan suatu tekanan yang disebut tekanan air. Saat kamu mencengkram
botol, molekul-molekul air termampatkan, atau terdorong saling mendekat.
Tekanan air di dalam botol, termasuk tekanan air di dalam penates mata,
meningkat saat mencengkram atau mendorong udara di dalam penates mata. Kamu
sebenarnya bisa melihat ketinggian air di dalam penates mata naik. Ketinggian
penates mata yang naik ini, menekan udara di dalam penates mata ke dalam
ruangan yang lebih sempit. Tekanan air yang meningkat ini membuat penates mata
ditambah air di dalamnya lebih rapat daripada air di sekitarnya, dan penates
mata tenggelam.
Ketika kamu melepaskan
cengkramanmu, tekanan air dalam botol turun. Udara di dalam penetes mata
kembali pada ketinggian semula. Penetes mata menjadi lebih ringan daripada air
disekitarnya dan mulai naik. Peralatan ini disebut penyelam Cartesius, sesuai
nama Rene Descartes, seorang ahli matematika abad ke-16 dari Prancis.
Itu
tadi sedikit artikel tentang Fisika Sulap Penyelam Yang Patuh.
Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel tentang fisika dalam sulap selanjutnya. Terima kasih.
Sumber:
Wiese, Jim. 2005. Sains Dalam Sulap. Bandung,
Pakar Raya.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan