Home Top Ad

Responsive Ads Here

Biografi Thomas Alva Edison (1847-1931) sang Pemilik 3000 Penemuan

Share:


Tokoh Fisika Thomas Alva Edison (1847-1931) Thomas Alva Edison merupakan tokohfisika yang terkenal sebagai seorang penemu telegraf dan lampu pijar. Selain itu ia juga menemukan 300 penemuan semasa hidupnya. Berikut ini mimin sajikan Biodata, Profil serta Biografi Thomas Alva Edison.

Tokoh Fisika: Thomas Alva Edison (1847-1931) sang Pemilik 3000 Penemuan

Biodata Thomas Alva Edison

Nama : Thomas Alva Edison
Lahir : 18 Februari 1847 Ohio, Amerika
Wafat : 18 Oktober 1931 (umur 84) New Jersey, Amerika Serikat
Orang Tua : Samuel Ogden Edison Jr (Ayah), Nancy Matthews Elliott (Ibu)
Saudara : Samuel Ogden Edison, William Pitt Edison, Marion Wallace Edison, Eliza Smith Edison, Carlile Snow Edison, Harriett Ann
Pasangan : Mary Stilwell, Mina Miller
Anak : Charles Edison, Thomas Alva Edison Jr., Theodore Miller Edison, William Leslie Edison, Madeleine Edison
Dikenal atas : lampu pijar, telegraf

Biografi Thomas Alva Edison 

Thomas Alva Edison adalah salah satu ilmuwan yang dikenal berkat penemuannya berupa lampu pijar pada tahun 1879. Thomas Alva Edison lahir pada tanggal 11 Febuari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Siapa yang menyangka jika Tommy (panggilan kecil Thomas Alva Edison) yang hanya mengenyam pendidikan formal selama tiga bulan dapat memberikan andil besar dalam sejarah kehidupan manusia. Saat itu, Tommy yang berusia 4 tahun agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya dengan membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya membaca kertas tersebut. “Tommy, anak ibu sangat bodoh. Kami meminta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.”

Sang ibu terhenyak membaca surat itu, namun ia segera membuat tekad yang teguh, “anak saya Tommy tidak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.” Tommy termasuk anak  yang sangat gemar membaca. Orang tuanya selalu membelikan buku-buku terutama yang berhubungaan dengan ilmu fisika dan kimia. Kebiasaan membaca membuat dirinya melakukan banyak percobaan yang dilakukan di dalam kamarnya yang berada di bawah tanah. Tommy melakukannya dengan senang hati dan tanpa paksaan dari siapapun kecuali rasa penasarannya dalam pembuktian apa yang telah ia baca dari buku-buku pengetahuan. Mengingat percobaan yang ia lakukan membutuhkan biaya yang tidak sedikit maka Tommy pun rela menjadi pedagang asongan dikereta api dan bahkan pernah menjadi penjual koran.

Pernah suatu ketika Tommy melakukan percobaannya di dalam gerbong kereta api. Namun, kecelakaan terjadi ketika cairan kimia yang dipakainya dalam percobaan tumpah dan hampir membakar kereta api. Tommy sempat ditampar oleh kondektur sehingga pendengarannya menjadi rusak. Namun, bukan Tommy namanya jika langsung  putus asa dengan keadaan. Ia tidak pernah menyerah hingga yang diinginkannya tercapai sebagaimana ibunya yang tidak pernah menyerah dalam mendidiknya meskipun terpaksa dikeluarkan dari sekolah karena dianggap idiot.

Tommy berhasil menemukan lampu pijar setelah mengalami kegagalan 999 kali seperti yang disebutkan dalam salah satu biografinya. Artinya, baru pada penelitian ke-1000 ia menemukan lampu listrik. Sungguh keuletan yang luar biasa. Kalau saja Thomas Alva Edison frustasi dan menghentikan percobaan penelitiannya ketika mengalami kegagalan yang ke 999 kali, entah seperti apa bentuk penerangan sekarang.

Itulah sekelumit cerita tentang sosok besar yang sangat berpengaruh dalam cahaya dunia. Thomas Alva Edison, seorang ilmuwan besar yang lahir di Amerika Serikat dan pada masa kecilnya divonis sebagai siswa yang idiot. Namun, berkat kegigihan sang ibu akhirnya kecerdasan Tommy kecil berkembang, bahkan menjadi pemikir terbesar sepanjang masa karena dapat menemukan 3000 jenis penemuan salah satunya ‘lampu listrik’. Oleh karena itu, kegigihan dan keuletan itulah yang patut kita contoh. Meskipun ia pernah divonis idiot namun penemuannya mampu membuatnya terkenal diseluruh dunia. Sungguh hal yang luar biasa.

Penemuan Thomas Alva Edison
Beberapa penemuan yang dilakukan oleh Thomas Alva Edison:

-          Pertama kali menemuka telegraf yang dapat mencetak signal yang dikirimkan.
-          Memiliki hak paten pertama kali untuk sebuah alat listrik yang dapat mencatat getaran suara.
-         Dari tahun 1870-1875 banyak melakukan pembahaharuan terhadap telegraf dalam hal pemancar, penerima, mesin cetaknya maupun pada pita pengetuknya.
-         Pada tahun 1870 bekerja sama dengan bapak mesin ketik “Cristoper Sholes” untuk menyempurnakan mesin ketik.
-         Tahun 1877 Thomas Alva Edison mendapat hak paten fonograf, yaitu alat yang dapat mencatat getaran suara.
-         Tahun 1789 membuat lampu pijar pertama, meskipun baru mendapatkan hak paten tahun 1880.
-         Tahun 1883 membuat penemuan yang cukup berarti bagi ilmu murni yaitu efek aliran elektron dan filamen.
-         Tahun 1885 mendaftarkan hak paten untuk alat yang dapat mengirimkan grafik jarak jauh melalui signal udara.
-         Pada tahun 1891 edison mematenkan kamera film pertama yang dinamakan kenematograph. Pada 1910, perusahaannya, Edison Manufacturing Company Studio, membuat film. Frankensten sebuah film yang ia adaptasi dari novel horor klasik karya Mary Shelly.

“kita tidak tahu betapa dekatnya dengan kesuksesan saat kita memutuskan untuk menyerah.” (Thomas Alva Edison)


Itu tadi sedikit artikel tentang Biografi Thomas Alva Edison (1847-1931) sang Pemilik 3000 Penemuan. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel tentang biografi tokoh fisika selanjutnya. Terimakasih atas kunjungannya dan jangan lupa untuk dishare.



Sumber : Subini, Nini. 2013. Kisah Menarik Einstein dan Kawan-Kawan. Yogyakarta : Penerbit Javalitera.

No comments

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan