Home Top Ad

Responsive Ads Here

Inilah Alur Belajar Fisika, Agar Belajar Fisika Terasa Lebih Mudah

Share:

Inilah Alur Belajar Fisika, Agar Belajar Fisika Terasa Lebih Mudah

Inilah Alur Belajar Fisika, Agar Belajar Fisika Terasa Lebih Mudah - Mungkin kita sudah hafal di luar kepala rumus-rumus praktis fisika. Mungkin pula kita sudah belajar dengan buku pembahasan soal-soal. Akan tetapi, begitu kita harus menyelesaikan sebuah soal besar, sepertinya pikiran kita jadi buntu karena tak tahu apa yang harus dikerjakan. Kalau hal ini benar, jangan cemas, sebab hal itu bukan berarti kita tidak cerdas atau tidak berbakat dalam mata pelajaran Fisika. Akan tetapi kemungkinan besar kita tengah belajar dengan strategi yang salah ?

Belajar fisika itu harus selangkah demi selangkah dengan urut-urutan yang benar. Urut-urutan yang benar ini bukan hanya akan memudahkan kita dalam menyelesaikan soal-soal, tetapi juga akan memudahkan kita dalam memahami fisika. Pada prinsipnya, urut-urutan itu terlihat pada denah berikut ini.

Alur pembelajaran fisika

Entah mengapa, sering kali siswa salah langkah dalam mengatur strategi. Pekerjaan pertama yang sering dilakukannya justru menghafal rumus-rumus praktis yang seabrek banyaknya itu. Kalau sudah hafal, ia buru-buru berlatih mengerjakan soal-soalnya. Atau buru-buru, mempelajari pembahasan soal-soal yang terangkum dalam buku pembahasan. Nah sudah bisa kita duga, karena langkah yang diambilnya itu keliru hasilnya pun pasti mengecewakan. Itu artinya, ia pun kesulitan menyelesaikan soal-soalnya, atau tak satupun pembahasan soal yang tersaji bisa nyantol ke dalam benaknya. Mengapa bisa begitu? sederhana saja jawabnya. Rumus-rumus praktis itu hanya berlaku untuk soal tertentu saja. Nah, kalau soalnya sudah dimodifikasi, rumus praktis itu sudah tidak berlaku lagi. Oleh karena itu, langkah awal yang paling tepat ialah memahami konsep dulu. Kalau sudah paham betul barulah kita menghafal rumus praktis sebagai pelengkap.

Meski isi konsep itu cukup sederhana, namun dalam praktiknya tak bnayak yang bisa memahaminnya dengan baik. Ini bukan berarti konsep itu sulit untuk dipahami. Penyebab yang paling sering terjadi mengapa konsep itu sulit dipahami ialah buku pelajarannya. Kalau kebetulan buku pelajarannya ditulis dengan bahasa yang tidak bersahabat, maka konsep hukum, maupun teori itu akan ditulis dengan ringkas dan jelas. Namun sebelum sampai pada masalah itu, marilah kita simak dahulu konsep itu apa, hukum itu apa, dan teori itu apa.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata konsep memiliki dua makna, Yang pertama ialah rancangan atau rencana. Jadi, konsep surat artinnya rancangan surat atau rencana surat. Konsep rumah artinya rancangan rumah atau rencana rumah.

Makna yang kedua ialah pengertian. Jadi, konsep kecepatan berarti pengertian dari kecepatan. Konsep perpindahan berarti pengertian dari perpindahan.

Dalam Fisika, konsep itu memiliki pengertian yang khas. Konsep kecepatan misalnya jelas memiliki pengertian yang berbeda dengan konsep percepatan. Tegasnya konsep kecepatan ini memiliki pengertian yang berbeda dengan konsep-konsep fisika yang lain.

Berbeda dengan konsep, hukum ialah pernyataan yang menerangkan perangai (tingkah laku) sesuatu. Misalnya tingkah laku zat atau materi. Contoh hukum adalah hukum Archimedes, yaitu pernyataan yang menerangkan tingkah lau benda bila seluruhnya dicelupkan ke dalam zat cair. Demikian pula masih banyak contoh-contoh yang lain.

Teori adalah penjelasan yang masuk akal mengenai berbagai peristiwa yang berkaitan satu sama lain. Contoh teori ialah teori partikel gas. Dengan teori ini kita bisa menjelaskan secara nalar mengapa air dapat berubah wujud dari cair menjadi gas atau sebaliknya. Peristiwa berubah wujud dari cair ke gas atau sebaliknya itu peristiwa yang berkaitan satu sama lain.



Sumber : Widodo, Y. Triyoga Budi. 2006. Brillian Solution Cara Cerdas Mengerjakan Soal Fisika Mekanika (Untuk SMA/MA). Yogyakarta : Penerbit Andi.

Post a Comment

No comments

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan