Tokoh Fisika Benjamin
Franklin (1706-1790) – Benjamin
Franklin merupakan tokoh fisika yang terkenal sebagai seorang penemu penangkal
petir. Selain itu ia juga menemukan tungku franklin. Berikut ini mimin sajikan
Biodata, Profil serta Biografi Benjamin Franklin.
Biodata Benjamin
Franklin
Nama
: Benjamin Franklin
Lahir
: 17 Januari 1706 Baston, Amerika
Wafat
: 17 April 1790 (umur 84) Pennsylvania, Amerika Serikat
Orang
Tua : Josiah Franklin (Ayah), Albiah Folger (Ibu)
Pasangan
: Deboarah Read
Anak
: Sarah Franklin Bache, William Franklin, Francis Folger Franklin
Dikenal
atas : Penagkal petir, tungku franklin
Biografi Benjamin Franklin
Franklin lahir di Amerika utara pada pada 17 januari 1706. Franklin termasuk anak kurang beruntung karena terpaksa putus sekolah saat berumur 10 tahun. Hal ini disebabkan karena orang tuanya tidak sanggup membiayai sekolah Franklin. Maklumlah Franklin anak ke 15 dari 17 bersaudara.
Franklin lahir di Amerika utara pada pada 17 januari 1706. Franklin termasuk anak kurang beruntung karena terpaksa putus sekolah saat berumur 10 tahun. Hal ini disebabkan karena orang tuanya tidak sanggup membiayai sekolah Franklin. Maklumlah Franklin anak ke 15 dari 17 bersaudara.
Namun
demikian Franklin tidak kehabisan akal. Menurutnya pengetahuan banyak tersimpan
dalam buku-buku, jadi meskipun tidak bersekolah ia akan mampu menambah
pengetahuannya dengan banyak membaca buku.
Franklin
menikah dan dikaruniai dua anak. Suatu saat tibalah pada musim dingin. Keluarga
Franklin termasuk kedua anaknya merasa menggigil kedinginan. Mereka berkumpul
di dekat cerobong asap. Berasal dari musim dingin itulah akhirnya terbesit
dalam kepala Franklin untuk membuat alat pemanas ruangan. Alat yang diciptakan
Franklin ini akhirnya diberi nama “Tungku
Frenklin”.
Franklin menemukan
penangkal petir
Suatu
ketika Franklin menulis sebuah karangan dan mengirimkannya pada sahabat yang
ada di London. Menurut Franklin “kilat
dapat dibelokkan sehingga sambaran petir dapat dihindari”. Caranya adalah
dengan memanaskan suatu logam dengan berupa tongkat diatas gedung atau atap
rumahnya. Tongkat yang digunakan Franklin kira-kira dengan panjang 8 atau 10
kaki yang ujungnya dibuat runcing. Ia berpendapat bahwa logam berujung runcing
tersebut akan menarik listrik dan dengan dihubungkan ke tanah akan mengosongkan
listrik statis yang berasal dari awan
Untuk
membuktikan karangannya tersebut, Franklin melakukan eksperimen saat hujan
deras disertai guntur. Dengan memakai tabung gelas berisi air separuhnya, ia
keluar rumah. Tabung gelas diletakkan di atas tanah. Dalam tabung gelas berisi
air telah dicelupkan sepotong kawat yang salah satu ujungnya dibiarkan
menjuntai ke luar permukaan.
Selain
membawa gelas berisi air, Franklin juga menyiapkan layang-layang yang
terbuat dari kain sutra dan kerangkanya
dari kawat. Kawat itulah yang nantinya akan dibawa naik tinggi ke awan oleh
layang-layang untuk menarik listrik jika memang kilat adalah listrik. Tidak
lupa pada ekor layang-layang telah diikatkan tali yang panjang dengan salah
satu ujungnya diikatkan sebuah kabinet. Sedangkan kunci itu sendiri diikat
dengan seutas benang sutra yang tidak dapat dialiri arus listrik. Jadi
seandainya tali dipegang saat ada kilat atau guntur tidak akan berbahaya.
Franklin
mulai menaikkan layang-layangnya ketika hujan akan turun dan ada angin
berhembus. Suatu ketika tiba-tiba layang-layang Franklin seperti mendapat hentakan
sehingga talinya menjadi tegang. Saat itu pula Franklin mencoba menyentuh kunci
dengan jarinya. Tiba-tiba rasa perih menusuk jarinya dan menjalar ke seleruh
tubuhnya. Meskipun Franklin merasa kesakitan akibat kena sengatan arus tetapi
ia merasa puas karena penelitiannya tidak sia-sia dan dapat membuktikan bahwa
kilat adalah listrik.
Setelah
membuktikan eksperiemnnya, alat penangkal petir dari temuan Franklin terkenal
dengan nama Franin rod kemudian
banyak digunakan oleh rumah-rumah dan jenis bangunan lainnya. Rangkaian
penangkal petir terbesar yang mengadopsi teori Franklin ini terlihat di kubah
State House di Mayland. Penggunaanya didedikasikan untuk mengenang Benjamin
Franklin sang penemu tersebut.
Itu
tadi sedikit artikel tentang Biografi Benjamin
Franklin (1706-1790) sang Penemu Penangkal Petir. Semoga dapat bermanfaat.
Sekian dan sampai jumpa pada artikel tentang biografi tokoh fisika selanjutnya. Terimakasih atas kunjungannya dan jangan lupa untuk dishare.
Sumber : Subini, Nini. 2013. Kisah Menarik Einstein dan Kawan-Kawan. Yogyakarta : Penerbit Javalitera.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan