Pengertian Termometer Raksa dan Alkohol, Keuntungan dan Kerugiannya serta Perbedaannya

Pengertian Termometer Raksa dan Alkohol, Keuntungan dan Kerugiannya serta Perbedaannya - Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperature) ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin, thermo yang berarti bahan dan meter yang berarti untuk mengukur.

Termometer mempunyai beberapa jenis, yaitu seperti termometer raksa, termometer alkohol dan yang lainnya, namun pada kesempatan kali ini mimin akan lebih menjelaskan tentang termometer raksa dan alkohol saja. Adapun penjelasan jenis termometer dijelaskan lebih jelas sebagai berikut :

Termometer Raksa

Termometer yang pipa kacannya diisi dengan raksa disebut termometer raksa. Termometer raksa dengan skala celcius adalah termometer yang umum dijumpai dalam keseharian. Termometer raksa biasanya ada tanda yang dikalibrasi pada tabung sehingga membuat temperatur dapat dibaca sesuai panjang air raksa di dalam gelas, bervariasi sesuai dengan suhu. Untuk meningkatkan ketelitian pada pada termometer tersebut, biasanya ada bohlam air air raksapada ujung termometer yang berisi besar air raksa, pemuaian dan penyempitan volume. Adapun gambar termometer raksa ditunjukkan pada gambar 1.

Gambar 1. Termometer Raksa

Keuntungan Termomer Raksa:

Keuntungan menggunakan raksa sebagai media pengisi termometer adalah sebagai berikut:

a.    Raksa mudah dilihat karena mengkilat.

b.    Volume raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu.

c.    Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai atau menyusut.

d.    Jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratorium (-40 derajat Celcius s.d 350º Celcius).

e.    Raksa dapat terpanasi secara merata sehingga menunjukkan suhu cepat dan tepat.

Kerugian Termometer Raksa:

Kerugian menggunakan raksa sebagai media pengisi termometer adalah sebagai berikut:

a.    Raksa mahal hargannya.

b.    Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah (misalnya suhu di kutub utara dan kutub selatan).

c.    Raksa termasuk zat berbahaya (sering digunakan “air keras”) sehingga termometer raksa berbahaya jika tabungnya pecah.

Termometer Alkohol

Termometer alkohol merupakan termometer yang menggunkan alkohol sebagai media pengukur. Termometer alkohol ini merupakan alternatif dari termometer raksa dengan fungsi yang sama. Tetapi berbeda dengan dengan raksa dalam termometer kaca, isi termometer alkohol tidak beracun dan bisa menguap lebih cepat. Dalam termometer alkohol diberi ruang di bagian atas cairan yaitu merupakan cairan dari nitrogen uap dari cairan. Apabila suhunya meningkat maka volumenya naik. Cairan yang digunakan dapat berupa etanol murni atau asetat isoamyl, tergantung pada produsen dan jenis pekerjaan yang berhubungan dengan suhu. Adapun gambar termomer alkohol ditunjukkan pada gambar 2.

Gambar 2. Termometer Alkohol

Keuntungan Termometer Alkohol:

Keuntungan menggunakan alkohol sebagai media pengisi termometer adalah sebagai berikut:

a.    Alkohol lebih murah dibandingkan dengan raksa.

b.    Alkohol teliti, karena kenaikan suhu yang kecil, alkohol mengalami perubahan volume yang besar.

c.    Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat dingin (misalnya suhu di daerah kutub) karena titik beku alkohol sangat rendah, yaitu -112º C.

Kerugian Termomer Alkohol:

Kerugian enggunakan alkohol sebagai media pengisi termometer adalah sebagai berikut:

a.    Alkohol memiliki titik didih rendah, yaitu 78ºC sehingga pemakaiannya terbatas, antara lain tidak dapat mengkur suhu air ketika mendidih.

b.    Alkohol tidak berwarna sehingga harus diberi warna terlebih dahulu agar mudah dilihat.

c.    Alkohol membasahi (melekat) pada dinding kaca.

Perbedaan Termometer Raksa dan Termometer Alkohol

Karena memiliki media pengisi yang berbeda pada termometer raksa dan alkohol, otomatis kedua termometer tersebut mempunyai perbedaan, adapun perbedaanya adalah sebagai berikut:

a.    Termometer raksa mempunyai raksa dalam bola sebagai cairan sensitif untuk mengukur suhu, sedangkan termometer alkohol yaitu alkohol.

b.    Alkohol tidaklah beracun, sehingga termometer alkohol lebih aman digunakan daripada termometer raksa.

c.    Termometer alkohol bisa digunakan untuk mengukur suhu yang lebih rendah. Sedangkan termometer raksa bisa digunakan untuk mengukur suhu yang tinggi.

Sumber : R.A. Hetti. 2009. Termometer dan Kegunaannya. Bandung : Penerbit PT. Puri Pustaka.