Pengertian Zat, Ciri-ciri, dan Perubahan Wujud Zat

Dalam kehidupan sehari kita sering melihat dan memakai  berbagai macam benda sepert pensil, kertas, air, awan. Tanpa kita sadari benda-benda itu merupakan suatu zat atau materi. Suatu zat atau materi pun bisa berubah wujud dari zat atau materi padat ke cair yaitu seperi es yang mencair menjadi air. 

Selain itu, juga ada zat atau materi yang bisa berubah dari cair ke gas yaitu seperti saat kita memasak air yang lama-lama jika dimasak air itu akan hilang. Dari cerita diatas, apa yang disebut zat atau materi? Kenapa materi bisa berubah wujud? Untuk menjawab pertanyaan diatas maka penulis menjelaskan dibawah ini.

PENGERTIAN ZAT

Zat atau atau materi merupakan sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Benda menempati ruang mempunyai arti bahwa benda tersebut dapat ditempatkan dalam suatu ruang atau wadah tertentu, sedangkan massa benda sendiri dapat kita ukur dengan baik dengan alat seperti neraca. Dua zat tidak bisa menempati ruang yang sama dalam waktu yang bersamaan. Setiap zat terdiri atas partikel-partikel yang menyusun zat tersebut.

Zat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri yaitu bahan yang merupakan pembentuk (bagian-bagian yang mendukung) suatu benda; unsur.

Zat-zat sejenis mempunyai massa jenis yang sama. Massa jenis sendiri merupakan salah satu ciri khas suatu zat. Satuan dari massa jenis adalah kilogram per meter kibik (kg/m³). Untuk lebih mempelajari massa jenis, silahkan baca: Pengertian Massa Jenis, Rumus, dan Soal Pembahasannya.

WUJUD ZAT DAN CIRI-CIRINYA

Berdasarkan wujudnya, zat dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu padat, cair dan gas. Masing-masing wujud mempunyai ciri khusus yang berbeda.

1. Zat Gas

Pengertian zat gas yaitu zat (benda) yang memiliki bentuk tidak tetap. Adapun ciri-ciri zat gas ini adalah sebagai berikut :

a.    Letak molekul yang berjauhan

b.    Jarak molekul sangat jauh jika dibandingkan dengan molekul itu sendiri

c.    Molekul-molekul penyusunnya bergerak sangat bebas

d.    Gaya tarik menarik antar molekulnya hampir tidak ada

e.    Baik volume atau bentuknya mudah berubah

f.     Dapat mengisi seluruh ruangan yang ada

Contoh zat gas yaitu : oksigen, nirogen, helium, ozon, neon.

2. Zat Cair

Pengertian zat cair yaitu zat (benda) yang memiliki bentuk tidak tetap. Adapun ciri-ciri zat cair ini adalah sebagai berikut :

a.    Letak molekul relatif berdekatan.

b.    Gerakan molekulnya cukup bebas.

c.    Molekul dapat berpindah tempat dan masih terdapat gaya tarik menarik.

d.    Bentuknya berubah tetapi volumenya tetap.

Contoh zat cair yaitu : air, alkohol, raksa, sirup, kecap.

3. Zat Padat

Pengertian zat padat yaitu zat (benda) yang memiliki bentuk tetap. Adapun ciri-ciri zat padat ini adala sebagai berikut :

a.    Letak molekulnya sangat berdekatan dan teratur.

b.    Gaya tarik antar molekul sangat kuat dan gerakan molekulnya tidak bebas.

c.    Gerakannya molekulnya sangat terbatas.

d.    Bentu dan volumenya tetap.

Contoh zat padat yaitu : kayu, besi, buku, alumunium, emas.

 

PERUBAHAN WUJUD ZAT DAN CONTOHNYA

Perubahan wujud zat dapat terjadi dari suatu zat ke zat lain. Zat yang bisa mengalami perubahan yaitu padat, zat cair, dan zat gas. Perubahan Perubahan zat bisa terjadi karena pengaruh energi dari luar, misalnya panas. Pada zat sendiri, biasanya akan terjadi penerimaan atau pelepasan panas. Selain panas, faktor yang mempengaruhi terjadi perubahan zat adalah tekanan.

Perubahan zat dapat dikembalikan ke dalam bentuk semula secara fisika. Maksudnya yaitu, ketika kita mencairkan es batu yang padat menjadi air. Kita bisa mengembalikan lagi, cair ke dalam bentuk padat atau yang kita kenal dengan membeku.

Perubahan wujud dibedakan menjadi dua, yatiu perubahan wujud secara kimia dan perubahan wujud secara fisika. Perbedaan perubahan zat secara kimia dan fisika secara mendasar yaitu terletak pada prosesnya. Perubahan wujud secara kimia lebih rumit prosesnya dibandingkan dengan perubahan secara fisika. Perubahan wujud suatu zat secara fisika sendiri merupakan perubahan bentuk yang melahirkan zat baru. 

Perubahan ini tidak bisa dikembalikan ke zat sebelumnya. 

Berdasarkan perubahan sifat zat dapat diklasifikasikan menjadi enam perubahan. Perubahan enam zat inipun sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Adapun penejasannya yaitu sebagai berikut :

1. Mencair

Mencair atau melebur merupakan perubahan wujud zat padat menjadi zat cair. Pada peristiwa mencair, terjadi proses penerimaan kalor. Contoh peristiwa mencair dalam kehidupan antara lain yaitu :

a.    Es batu yang mencair

b.    Lilin yang mencair karena terkena api

c.    Gula pasir yang diaduk dalam air panas akan mencair

d.    Logam yang dipanaskan dengan suhu yang tinggi akan meleleh/mencair

2. Membeku

Membeku merupakan perubahan wujud zat cair menjadi zat padat. Pada peristiwa membeku, terjadi proses pelepasan kalor. Contoh peristiwa membeku dalam kehidupan antara lain yaitu :

a.    Air yang membeku

b.    Lilin yang membeku dengan sendirinya.

c.    Serbuk agar-agar yang dicampur air panas, lama-lama agar-agar tersebut akan membeku.

d.    Lem cair untuk menyambung pipa, lama kelamaan lem cair tersebut akan mengeras

e.    Gula jawa yang dimasukan dalam cetakan, lama kelamaan gula jawa tersebut akan mengeras.

3. Menguap

Menguap merupakan perubahan wujud zat cair menjadi zat gas. Pada peristiwa menguap, terjadi proses menerimaan kalor Contoh peristiwa menguap dalam kehidupan antara lain yaitu :

a.    Air yang menguap terkena sinar matahari

b.    Air yang direbus lama kelamaan habis

c.    Bensin yang dibiarkan di udara yang terbuka, lama kelamaan bensin tersebut akan habis karena menguap

d.    Jemuran baju yang dijemur, awalnya basah menjadi kering karena air dalam baju menguap

e.    Bau parfum yang disemprotkan dalam tubuh lama kelamaan akan menghilang karena menguap

4. Mengembun

Mengembun merupakan perubahan wujud zat gas menjadi zat cair. Pada peristiwa mengembun, terjadi proses menerimaan kalor Contoh peristiwa mengembun dalam kehidupan antara lain yaitu :

a.    Embun pada tanaman dipagi hari

b.    Terbentuknya titik-titik hujan karena berkumpulnya awan

c.    Bagian kaca mobil menjadi basah akibat dari kehujanan

5. Menyublim

Menyublim merupakan perubahan wujud zat padat menjadi zat gas. Pada peristiwa menyublin, terjadi proses menerima kalor Contoh peristiwa menyublin dalam kehidupan antara lain yaitu :

a.    Kapur barus yang kita letakkan ditempat terbuka lama kelamaan habis.

6. Mengkristal

Mengkristal atau mendeposisi merupakan perubahan wujud zat gas menjadi zat kristal. Pada peristiwa mengkristal, terjadi proses pelepasan kalor Contoh peristiwa mengkristal dalam kehidupan antara lain yaitu :

a.    Parfum yang kita semprotkan ke tubuh kita akan terlihat seperti butiran-butiran kecil.

b.    Lubang dalam knalpot menjadi hitam dan mengering karena gas CO2 yang dikeluarkan menjadi padat

c.    Terbentuknya salju dari kumpulan titik-titik air

d.    Proses pembauaan es kering dari karbondioksida

Bagaimana sobat, sudah pahamkan penjelasan tentang Pengertian Zat, Ciri-ciri, dan Perubahan Wujud Zat. Kalau sudah paham,jangan lupa ikuti postingan kami selanjutnya dan share artikel kami. Terima kasih.

Sumber : 

-       Wafi, Mohammad Shlihul.”OSN IPA” Sekolah Dasar dan Sederajat. Yogyakarta : Penerbit Pustakabarupress.

-       Kbbi.kemendikbud.go.id