Dalam
mekanika klasik dibagi menjadi beberapa sub bagian lagi, yaitu seperti statika
(mempelajari benda dalam keadaan diam), kinematika (mempelajari benda
bergerak), dan dinamika (mempelajari benda yang terpengaruh oleh gaya).
Sebenarnya ilmu mekanika itu sendiri sudah lama yaitu sejak jaman Yunani kuno
sehingga ilmu mekanika bisa dibilang sebagai ilmu fisika tertua dan diangap
sebagai ilmu “klasik” karena mekanika meliputi hukum-hukum yang telah dipahami
sejak lama sebelum terobosan ilmiah seperi teori kuantum dan teori relativitas
di abad ke-20. Hukum-hukum ini masih bisa untuk menjelaskan sebagian besar
fenomena umum dialam semesta yang terjadi dari skala atom dan molekul. Namun
untuk keadaan-keadaan tertentu yang melibatkan bidang-bidang gravitasi yang
kuat, kecepatan tinggi atau skala yang sangat kecil sehingga
terobosan-terobosan yang terjadi dalam baru-baru ini lebih bisa menawarkan
penjelasan yang lebih akurat mengenai apa yang sedang berlangsung.
Ilmu
mekanika klasik lebih menjelaskan aspek-aspek alam semesta, mulai dari
mesin-mesin sederhana hingga sampai orbit planet. Selain itu juga mekanika
klasik juga bisa menjelaskan dari sifat-sifat benda padat, cair dan gas dari
tingkat atom hingga ke skala sehari-hari atau “mikroskopis”.
Contoh fenomema dalam mekanika klasik
Dari semua fenomena-fenomena yang telah disebutkan diatas adalah contoh sederhanya yaitu benda-benda yang bertubrukan, dan hukum-hukum sederhana yang menjelaskan interaksi dan tingkah laku benda-benda tersebut. Teknik ilmu mekanika klasik lebih memungkinkan kita bisa menghitung perolehan, pelepasan dan perpindahan energi antara partikel-partikel, dan kita bisa memprediksi tingkah laku benda di berbagai situasi.
Dari semua fenomena-fenomena yang telah disebutkan diatas adalah contoh sederhanya yaitu benda-benda yang bertubrukan, dan hukum-hukum sederhana yang menjelaskan interaksi dan tingkah laku benda-benda tersebut. Teknik ilmu mekanika klasik lebih memungkinkan kita bisa menghitung perolehan, pelepasan dan perpindahan energi antara partikel-partikel, dan kita bisa memprediksi tingkah laku benda di berbagai situasi.
Hukum
paling penting dalam ilmu mekanika ini adalah hukum Newton tentang gerak dan
gravitasi, yang dijelaskan oleh fisikawan Inggris yang sangat terkenal yaitu
bernama Sir Isaac Newton. Sir Isaac Newton menerbitkan buku yang fenemonal pada
tahun 1687 yang berjudul Principles of
Natural Philosophy. Hukum-hukum Newton ini menjelaskan tentang gerak benda
atau objek dibawah pengaruh gaya dan kekuatan gaya gravitasi diantara masa-masa
besar. Dengan demikian hukum-hukum Newton memberikan penjelasan yang sangat
lengkap mengenai fenomena-fenomena alam dalam berbagai kondsi tertentu pada
skalasubmikropis fisika kuantum atau dalam situasi kecepatan atau gravitasi
ekstrim yang dijelaskan ole relativitas. Sungguh, hukum-hukum Newton sangat
berguna dalam menjelaskan fenomena-fenomena dalam hidup keseharian kita
sehingga hukum Newton sering kita gunakan sebagai sebuah sinonim untuk seluruh
bidang ilmu mekanika klasik.
Itu
tadi sedikit artikel tentang Memahami Apa yang Dimaksud Mekanika Klasik. Semoga dapat bermanfaat.
Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terimakasih.
Sumber : Ikatan Tutor Indonesia. 2015. A-Z Menguasai Fisika dalam 10 Menit. Yogyakarta : Penerbit Indoliterasi.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan