3 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pemasangan Solar Panel - Solar Panel adalah bahan semi konduktor yang dapat mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik secara langsung. Solar panel akan mendapatkan energi yang maksimum apabila dipasang dengan baik dan benar. Cara pemasangan solar panel yang benar merupakan suatu langkah untuk memaksimalkan sinar matahari yang didapat. Nah, Sebelum memasang solar panel ada 3 hal yang harus diperhatikan saat berencana untuk memasang solar panel. Apa saja hal tersebut, mari kita simak bersama.
1. Lokasi Solar Panel
Lokasi solar
panel menentukan energi yang dihasilkan oleh solar panel. Pilihlah lokasi solar
panel yang disinari matahari selama 12 jam. Solar panel biasanya dipasang di
tanah yang pemasangannya sangat sederhana, tapi kelemahan pemasangan di tanah
yaitu membutuhkan tempat yang luas. Pemasangan yang tidak membutuhkan tempat
yang luas dan mendapatkan intensitas yang tinggi yaitu di atap, tapi mempunyai kelemahan dalam
perawatan dan perbaikan apabila solar panel mengalami kerusakan.
Dalam pemilihan lokasi solar panel sebaiknya hindari pemasangan disekitar lokasi yang dekat dengan tiang ataupun pohon dimana nantinya akan membentuk bayangan sehingga mengurangi intensitas matahari yang mengenai solar panel. Karena prinsip solar panel sendiri yaitu intensitas cahaya matahari yang mengenai permukaan solar panel berbanding lurus dengan energi yang dihasilkan solar panel maka pastikan solar panel berada di lokasi yang sinar matahari yang mencukupi.
2. Kemiringan Solar Panel
Energi solar
panel akan mendapatkan energi maksimum apabila permukaan solar panel membentuk
sudut 90 derajat. Sinar matahari yang membentuk 90 derajat dengan permukaan
solar panel akan mendapatkan energi yang maksimum karena permukaan solar panel
yang mengenai sinar matahari bisa termaksimalkan oleh solar panel.
Biasanya
pemasangan solar panel dengan sudut tetap tergantung berada dimana tempat anda
tinggal, apakah di selatan ekuator atau utara ekuator. Untuk di wilayah Jogja
sendiri pemasangan solar panel menghadap ke utara dengan sudut sekitar 9
derajat.
3.Sistem Pelacak Matahari (solar tracker)
Sistem
pelacak matahari merupakan komponen tambahan pada solar pelacak menggunakan
motor dc dimana solar pelacak tersebut mengikuti pergerakan matahari. Dengan
menggunakan sistem pelacak matahari diharapkan permukaan solar panel tegak
lurus dengan arah matahari dan mendapat sinar matahari yang maksimum.
Ada 2 tipe
sistem pelacak matahari, yaitu sistem pelacak matahari berbasis sensor dan
sistem pelacak matahari berbasis timer. Sistem pelacak berbasis sensor
menggunakan sensor cahaya yang umumnya menggunakan sensor LDR dan sensor
photodioda. Sedangkan pada sistem pelacak berbasis timer menggunakan basis
waktu untuk mengikuti pergerakan matahari selama 12 jam.
No comments
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan