Home Top Ad

Responsive Ads Here

Memahami Keselamatan Kerja di Laboratorium

Share:


Memahami Keselamatan Kerja di Laboratorium

Bagi anak IPA lab adalah tempat kedua setelah di kelas. Lab adalah tempat untuk penelitian dan wajin bagi siswa dalam menjaga diri, teman, dan tentu saja fasilitas tempat.

Keselamatan Kerja di Laboratorium

Dalam melakukan penelitian IPA, seringkali kita harus bekerja di laboratorium. Saat bekerja di laboratorium, kita perlu mengetahui tata tertib dan mematuhinya. Hal ini demi menjaga keselamatan diri dan orang yang bekerja dengan kita. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat bekerja di laboratorium.

Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium

Alat keselamatan kerja yang harus ada di laboratorium adalah sebagai berikut:

1. Jas laboratorium
2. Kain lap yang tahan panas atau tidak mudah terbakar
3. Sarung tangan tahan panas
4. Masker
5. Kacamata pelindung
6. Ruangan khusus untuk penggunaan bahan kimia berbahaya
7. Peralatan P3K
8. Alat pemadaman api ringan

Tata Tertib di Laboratorium

Tata tertib kerja di laboratorium sangat penting untuk menghindari kecelakaan kerja dan mendukung tercapainya tujuan percobaan. Tata tertib kerja yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut.

1. Persiapan

Setiap melakukan percobaan di laboratorium, persiapkan hal-hal berikut.

a.Jas laboratorium
b. Serbet atau tisu
c. Catatan praktikum (kertas kerja)

2. Membuat prosedur kerja

Praktikan harus membuat prosedur kerja yang mencangkup apa yang akan dikerjakan,alat 
dan bahan yang diperlukan, cara kerja, dan hal-hal khusus yang perlu diperhatikan selama praktikum.

3. Selama berada di laboratorium

Praktikan harus menjaga ketertiban, kebersihan, serta keselamatan diri dan orang lain. Kerjakan dengan serius dan fokus ke percobaan yang dilakukan. Jangan melakukan sesuatu yang tidak kamu pahami dengan baik. Kurangi hal-hal yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Laporkan setiap kecelakaan kepada guru pembimbing.

4. Alat dan penggunaannya

Praktikan harus sudah mengetahui cara penggunaan alat-alat yang diperlukan. Apabila belum mengetahui, sebaiknya bertanya dulu kepada guru pembimbing. Alat-alat yang sudah digunakan, harus dibersihkan dan diletakkan terbalik. Hanya bagian luar yang boleh dilap. Bagian dalam dan bagian-bagian lain yang berhubungan dengan pereaksi, tidak boleh dilap.

5. Bahan kimia

Dalam menggunakan bahan kimia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

a. Mereaksikan zat. Gunakan pereaksi sedikit demi sedikit. Setelah siap penambahan, perhatikan dulu hasilnya sebelum menambah pereaksi lebih banyak.

b. Mencium isi botol bahan kimia. Jangan mencium secara langsung, tetapi dengan mendekatkan hidung pada mulut botol, kemudian mengibaskan tangan di atas mulut botol tersebut menuju ke arah hidung.

c. Menimbang. Bahan kimia yang ditimbang tidak boleh diletakkan langsung pada piringan neraca, tetapi harus ditimbang dalam botol timbang, gelas piala, gelas arloji, dan sebagainya.

d. Pemakaian bahan kimia berbahaya. Ketika kita menggunakan bahan kimia berbahaya, lakukan dengan hati-hati dan di tempat khusus seperti di ruang asam.

e. penggunaan alat keselamatan kerja. Gunakan masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung ketika kita sedang menggunakan bahan kimia berbahaya.


Sumber : 2016. Tim Abdi Guru. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Penerbit Erlangga.

No comments

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan