Home Top Ad

Responsive Ads Here

Biografi Christian Huygens (1629 – 1695) Penemu Teori Cahaya

Share:


Pernahkah kamu melihat fatamorgana? Ya, fatamorgana merupakan salah satu peristiwa menarik yang ada di bumi ini selain pelangi. Fatamorgana terjadi karena ada fatamorgana yang menyebabkan ilusi optik terjadi. Nah, fenomena fatamorgana ini bisa dijelaskan menggunakan prinsip Huygen yang dikemukakan oleh Christian Huygens. Siapakah Huygens itu? Mari kita simak di bawah ini.

Infografis Christian Huygens

Christian Huygens merupakan tokoh fisika yang terkenal karena menemukan teori polariasi dan difraksi cahaya. Selain itu Huygen juga terkenal karena teori undulasi gelombang dan jam bandul. Nah, dalam artikel ini mimin akan menuliskan perjalanan kisah hidup Huygen dari lahir hingga kematiannnya.Tapi mohon maaf apabila tulisan yang disampaikan kurang lengkap tentang kehidupan Huyegen karena keterbatasan referensi tentang Huygen. Tanpa berlama-lama berikut ini mimin sajikan profil atau informasi pribadi serta biografi Christian Huygens.

Biografi Christian Huygens (1629 – 1695) Penemu Teori Cahaya

Biodata Christian Huygens

Nama : Christian Huyegens
Lahir : 14 April 1629, Den Hag, Belanda
Wafat : 8 Juli 1695, Belanda (Umur = 66 tahun)
Orang Tua : Constantin Huygens (Ayah), Suzanna van Baerle (Ibu)
Dikenal atas : Teori undulasi gelombang, jam bandul, konsep kuantitatif, teori polarisasi dan difraksi cahaya.

Huyegens Muda

Chrisian Huygens merupakan anak dari Constantin Huygens seorang sarjana fisika serta seorang diplomat. Ayah Huygens berharap besar terhadap Huygens, Ia menginginkan anaknya menjadi seorang ilmuwan hebat, maka dari itu Huygens sudah dikursuskan sejak kecil. Ia kursus sampai usia 16 tahun, Ia mempempelajari geometri, mekanika, hingga memainkan alat musik.

Christian Huygens adalah tokoh dalam fisika, matematika, dan juga astronomi. Ia lahir di Belanda pada tanggal 14 April 1629. Berikut ini beberapa penemuan yang dikemukakan oleh Huygens.

Teori Undulasi Gelombang

Dalam teori ini dinyatakan bahwa “titik yang didatangi oleh isikan akan menimbulkan gelombang baru”. Karena yang menemukan teori undulasi adalah Huygens maka juga dinamakan “Azaz Huygens”. Azaz Huygens berpangkal pada hipotesis:

1.    Bahwa sinar cahaya adalah suatu gelombang yang merambat.
2.    Seluruh ruang alam terdapat zat yang dapat mengantarkan perambatan cahaya.

Jam Bandul Pertama

Huygens berhasil menemukan jam bandul pertama yang digunakan di seluruh dunia. Termasuk jam-jam bandul yang dapat kita jumpai di berbagai toko jam, yang memiliki ide pertamanya adalah Huygens.

Konsep Kuantitatif

Menurut Huygens “jika partikel-partikel bergerak dengan kecepatan yang sama melalui lingkaran yang sama maka gaya sentripental yang satu dengan yang lainnya akan sebanding dengan besar massa partikel tersebut”.

Secara matematis dirumuskan sebagai berikut:

Fs = m v2 / r

Di mana
Fs = gaya sentripental (N)
M = massa partikel (kg)
V = kecepatan (m/s)
R = jari-jari (m)

Teori Cahaya

Menurut Huygens cahaya itu dapat dipolarisasikan dan didifraksikan. Polarisasi cahaya adalah hilangnya sebagian cahaya karena peristiwa penyerapan (absorbsi) oleh dua bidang batas zat optik. Jika arah getar cahaya sembarang maka disebut sebagai cahaya biasa atau cahaya terpolarisasikan. Tetapi jika cahaya hanya mempunyai satu jenis arah getar dan arah getar tersebut tegak lurus dengan arah getar dan arah getar tersebut tegak lurus dengan arah rambatannya cahaya maka dinamakan cahaya terpolarisasi linear. Sedangkan difraksi cahaya adalah pelenturan cahaya atau pembelokan cahaya karena melalui lubang yang sempit. Sebagai contoh cahaya tak terpolarisasi adalah cahaya matahari.

Namun pendapat Huygens tentang cahaya terpolarisasi dan dapat didifraksikan saat itu kalah dengan pendapat Newton yang mengatakan bahwa cahaya itu merambat lurus. Sudah menjadi ciri khas periode ini bahwa siapapun yang disukai maka apa pun pendapat atau teori yang dikemukan akan selalu dianggap benar (meskipun tidak selalu benar). Maka tidak mengherankan jika Teori Huygens baru berkembang setelah kurang lebih 100 tahun.

Itu tadi sedikit artikel tentang Biografi Christian Huygens (1629 – 1695) Penemu Teori Cahaya. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel tentang biografi tokoh fisika selanjutnya. Terima kasih atas kunjuangannya dan jangan lupa untuk di share.



Sumber : Subini, Nini. 2013. Kisah Menarik Einstein dan Kawan-Kawan. Yogyakarta : Penerbit Javalitera.

No comments

silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan